Pengelolaan sampah hingga kini masih menjadi masalah pelik di tanah air. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi produksi sampah dan kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya berakibat pada banyak hal. Mulai masalah estetika, masalah lingkungan, hingga gangguan kesehatan.
M. Bijaksana Junerosano, direktur Waste4Change mengatakan, ketidak-pahaman masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah, mengakibatkan masalah serius, khususnya di kota Jakarta.
"Mau sampai kapan kita seperti ini. Kita harus mulai melihat sampah sebagai sesuatu yang bermanfaat, bukan benda tak berguna. Sudut pandangnya dapat diubah," ujar Sano di sela acara "Zero Waste Event" di Jakarta, Rabu (3 /12/2014).
Ia menambahkan, bisa jadi bagi kita ini sampah, tapi untuk orang lain sampah itu adalah materi yang memiliki nilai ekonomis. Untuk itu Sano membagi tipsnya untuk mengelola sampah yang baik, yang juga dapat diakses di akun twitter @Waste4Change.
Yang pertama adalah hindari penggunaan bahan sekali pakai, apalagi jika bahan ini terbuat dari plastik. Selain akan menambah volume sampah yang dihasilkan, plastik juga membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk diurai.
Pilah sampah rumah tangga Anda. Ini cara yang sudah sering digaungkan, Pisahkan sampah organik dan sampah anorganik. Untuk sampah organik, seperti sisa sayuran atau sampah dedaunaan bisa Anda komposkan di rumah. Saat ini sudah banyak tersedia alat pengompos di pasaran. Untuk sampah organik yang tidak bisa dikomposkan, bisa Anda buang ke tempat sampah untuk diangkut oleh petugas sampah.
Sementara sampah anorganik, bisa Anda sisihkan dan secara berkala berikan langsung pada pemulung.
"Kita kan sering melihat pemulung milih-milih sampah. Kenapa kita nggak ngurangin beban mereka dengan taruh sampah plastik di kotak terus dikasihin," kata Sano sambil menambahkan, cara ini akan mengurangi volume sampah hingga 30 persen. Lumayan khan?
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Promo Black Friday 2025 di Mal, Diskon Besar-besaran
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara