Suara.com - Kehidupan para lelaki yang memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis, namun tetap menjalani kehidupan seperti lelaki kebanyakan, berkeluarga, dan menikah, dikupas habis dalam sebuah program televisi Amerika Serikat. Uniknya, mereka terbuka akan 'perbedaan' yang mereka miliki, dan yang lebih luar biasa, para istri memahami dan menerima keadaan mereka.
Kisah mereka diangkat dalam program yang ditayangkan televisi satelit asal Amerika Serikat, TLC. Dalam program berjudul My Husband's Not Gay tersebut, mereka yang kebanyakan adalah penganut agama mormon - agama yang didirikan oleh seorang bernama Joseph Smith hampir dua abad lalu - berbagi pengalaman mereka menjalani hidup sebagai lelaki yang memiliki ketertarikan terhadap lelaki lain.
Menurut pengakuan mereka, mereka tidak bisa disebut gay atau homoseksual. Sebab, mereka tidak melanjutkan ketertarikan itu dengan menjalin hubungan dengan laki-laki. Sebaliknya, mereka tetap bertahan dengan istri dan anak-anak mereka. Oleh karena itu, kepribadian mereka disebut Same Sex Attraction atau disingkat dengan SSA.
Lalu, apa yang membuat mereka memilih hidup bersama istri mereka padahal tak memiliki ketertarikan? Kepercayaan mormon yang mereka peluk jawabannya. Berdasarkan ajaran mormon, "ekspresi seksualitas dan perasaan romantis yang diperbolehkan adalah dalam perkawinan antara seorang lelaki dan seorang perempuan". Masih berdasarkan ajaran mormon, hanya hubungan heteroseksual yang dapat melahirkan anak.
Pret Dahlgren adalah salah satu dari para lelaki tersebut. Ia menegaskan, selama dirinya hanya memiliki ketertarikan pada lelaki, namun tidak berpaling dari istrinya, itu tidak menjadi masalah.
"Agama mormon mengajarkan bahwa tindakan adalah pilihan. Memilih untuk memelihara rasa itu tanpa menikah adalah sebuah kesalahan," kata Pret yang berprofesi sebagai kepala perawat itu.
Dengan kata lain, selama mereka tidak menjalin hubungan dengan lelaki lain dan berselingkuh dari istri-istri mereka, agama tidak mempermasalahkan. Selain itu, mereka juga terbuka dengan para istri soal 'perbedaan' yang mereka miliki.
"Intinya, tidak ada rahasia di antara kami," kata Jeff Bennion, rekan Pret.
Program itu juga menampilkan adegan nyata saat Pret dan Jeff mengajak istri-istri mereka, Tanya dan Megan, makan malam di restoran. Tanpa canggung, kedua lelaki berperawakan gagah itu menggoda seorang pelayan yang notabene lelaki tulen. Alih-alih tersinggung atau marah, Tanya dan Megan justru terkekeh melihat tingkah para suami mereka.
Hal serupa juga dialami pasangan Curtis dan Tera Brown. Bedanya, sang istri, Tera, baru mengetahui bahwa Curtis adalah SSA di usia pernikahannya yang ke-15. Padahal, mereka sudah dikaruniai dua orang anak, lelaki dan perempuan.
Awalnya, sang istri terkejut bukan kepalang. Namun, cintanya yang sangat besar terhadap Curtis membuatnya bertahan. Bahkan, tak ingin pula ia bercerai. Malahan, hubungan mereka kian dekat dan kian mesra.
Namun, tayangan itu juga menuai kritik, terutama dari kelompok pembela hak-hak asasi penyuka sesama jenis. Menurut kelompok tersebut, program itu mempromosikan pandangan yang salah tentang kaum gay, yakni bahwa kaum gay dapat dan bahkan harus kembali 'normal' sebagai bagian dari kepercayaan mereka.
Sebuah petisi untuk menentang penayangan program tersebut pun dibuat melalui situs Change.org. Hingga saat ini, sudah ada 73.000 orang yang menandatangani petisi tersebut. Para kritikus mengatakan bahwa program itu menunjukkan ketakutan para pemeluk mormon terhadap fenomena para penyuka sesama jenis. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Mantan Istri Ardhito Pramono Bikin Konten Suami Gay, Langsung Klarifikasi Usai Viral
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Fakta Baru Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya, Ada Satu ASN!
-
Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis di Surabaya: Polisi Ciduk 34 Pria Tanpa Busana!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
7 Poster Tahun Baru 2026 plus Cara Bikin Pakai Prompt Gemini AI
-
7 Promo Kopi Spesial Tahun Baru 31 Desember 2025, Hemat dan Nikmat!
-
30 Twibbon Tahun Baru 2026 yang Simpel dan Menarik, Gratis Tinggal Pasang Foto!
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Bos: Tetap Profesional, Hangat, dan Penuh Makna
-
7 Daftar Olahraga Paling Populer di Indonesia Sepanjang Tahun 2025, Padel Jadi Bintang Utamanya
-
5 Pilihan Sneakers Ballet yang Lebih Murah dari Puma Speedcat Ballet
-
Kata-Kata Tahun Baru 2026 yang Menyentuh Hati: Kekinian, Romantis, dan Puitis
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Kanky Murah tapi Berkualitas untuk Easy Run dan Aktivitas Harian
-
7 Tempat Wisata Viral Magelang Selain Candi Borobudur, Ada Nepal van Java!
-
3 Jalan Alternatif ke Gunungkidul Bebas Macet, Pastikan Kondisi Kendaraan Prima