Suara.com - Rindu dengan sajian bebek goreng legendaris ala Bali? Kini Anda tak perlu jauh-jauh ke Bali untuk menikmatinya. Cukup menyambangi Kaffeine yang berlokasi di The Foundry Lot 8 SCBD, Jakarta Selatan.
Mungkin Anda tak akan mengira gerai bertemakan kopi ini menyuguhkan makanan lezat khas Bali yang digandrungi banyak orang. Tapi ketika mencicipi aneka menu signature-nya, dijamin Anda akan ketagihan.
Menginjakkan kaki di Kaffeine, Anda akan disambut dengan ornamen kayu yang hampir menghiasi seluruh ruangan. Suasana lounge bernuansa industrial minimalis kental terasa. Pencahayaan yang temaram menyemburkan suasana hangat, pas untuk bersantai.
Mulanya, Kaffeine memang dihadirkan sebagai bar and coffee house. Namun, area yang cukup luas membuat sang pemilik lantas menyulapnya menjadi sebuah resto yang terintegrasi dengan coffee lounge.
Dan, menyoal coffee lounge ini Kaffeine menggunakan biji kopi yang diolah sendiri dari hasil kebun kopi mereka di Aceh.
"Sebenarnya Kaffeine ini sebagai tempat untuk mengakomodasi hasil perkebunan yang dimiliki perusahaan. Kopi kita lebih banyak dieskpor ke luar negeri, namun peraturan Kemenperindag 2012 yang membatasi ekspor premium kopi membuat kita berpikir untuk mendayagunakan produk kita di dalam negeri melalui Kaffeine," ungkap Pandu Budi Head of Operational Kaffeine.
Kopi jenis Arabika asal Gayo menjadi unggulan Kaffeine yang wajib Anda cicipi. Anda akan merasakan citarasa after taste kopi khas Gayo yang cenderung manis.
Tapi soal santapan lezat khas Bali yang menjadi unggulan dari Kaffeine, Anda wajib mencicipi menu Kaffeine crispy duck yang disajikan dengan tiga jenis sambal, yakni sambal matah, sambal terasi, dan sambal goreng. Sebagai pelengkap, juga dihidangkan seporsi lalapan khas Bali yang terdiri dari berbagai macam sayur dengan bumbu urap.
Pandu menjelaskan bahwa jenis bebek yang digunakan adalah bebek sawah berumur agak tua. Menurutnya, usia bebek menentukan lamanya proses masak.
"Kalau untuk bebek kita menggunakan daging bebek yang afkir. Maksudnya bebek agak tua sehingga proses pemasakannya nggak terlalu lama. Rasanya lebih gurih," imbuh Pandu.
Ketika terhidang di meja, bebek goreng ini terasa renyah di luar namun terasa lunak ketika terkoyak di mulut. Rasanya sangat gurih berbalut bumbu rempah-rempah khas Bali, dan sama sekali bebas dari bau amis.
Menu kedua yang tak boleh Anda lewatkan adalah Satay lilit Bali. Hidangan ini tersedia dengan tiga pilihan, yakni daging ayam, ikan dan sapi. Saus yang diracik oleh Chef di Kaffeine terasa sangat pas ketika berpadu dengan daging ayam yang dililit di atas batang serai dan dibakar hingga matang. Sebagai pendamping, hadir pula sop tenggiri yang memiliki citarasa khas rempah di setiap seduhannya.
Selama bulan puasa ini, Kaffeine menyediakan kedua menu yang saya cicipi tersebut hanya dengan harga Rp65 ribu. Lengkap dengan takjil, nasi, dan es teh manis. Sajian yang pas dan lezat untuk berbuka puasa.
Sebagai penutup, Italian pannacotta dari Kaffeine layak Anda jajal. Sejenis puding asal Itali ini memiliki tekstur yang lembut. Rasa manis dari pannacotta pas berpadu dengan strawberry yang sedikit asam. Kombinasi pas bagi Anda yang tak terlalu menyukai manis.
Porsinya juga sangat pas, sehingga hidangan yang dibanderol Rp65 ribu ini menjadi makanan penutup yang sempurna.
Di samping menu-menu khas Bali yang menjadi andalan Kaffeine, Anda juga bisa menjajal sajian Barat seperti steak, burger, bahkan lamb kebab. Sementara untuk minumannya, Kaffeine juga menyediakan koktail seperti Kaffeine mudslide martini hingga Ice chocolate blended.
Soal harga? Hidangan di Kaffeine dibandrol Rp50-300 ribu. Jadi jika sedang mencari tempat berbuka, masukkan Kaffeine ke dalam daftar Anda!
Berita Terkait
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
Industri Horeka RI Wajib Berubah atau Kehilangan Daya Saing
-
Promo Hari Pelanggan Nasional 2025: Ini 5 Diskon Menarik di Restoran dan Kafe Favorit
-
Rachaphon Hadir di Bogor, Suguhkan Cita Rasa Thailand Autentik yang Pas di Lidah Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya