Suara.com - Sekitar 500 penyelam dari marinir maupun komponen masyarakat lainnya melakukan penanaman bibit terumbu karang di Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu.
Penanaman terumbu karang itu dipimpin Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Buyung Lalana.
Buyung Lalana mengatakan, kegiatan penanaman ini untuk penyelamatan pesisir.
"Penyelamatan pesisir itu bukan saja terkait terumbu karang tetapi juga lainnya seperti mongrove dan biota laut,"kata Buyung Lalana usai melakukan penanaman terumbu karang.
Dia mengatakan, penanaman terumbu karang tersebut merupakan salah satu amant kepala negara, dimana Indonesai sebagai poros maritim dunia, harus ada salah satu bentuk nyata di lapangan latau di laut.
"Ini merupakan cermin dari pada kegiatan poros maritim dunia," katanya.
Buyung Lalana menghimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang ada.
"Menjaga pesisir kita untuk masa depan anak cucu kita," katanya.
Pada penanaman terumbu karang tersebut juga dilakukan dialog secara langsung melalui teleconference oleh Presiden Joko Widodo dengan Dankorpsmarinir Mayjen TNI Buyung Lalana yang berada di dasar laut.
Pelaksanaan kegiatan puncak penanaman terumbu karang tersebut , selain di Pantai Malayang juga di Pulau Weh dan Pantai Tapal Kuda Ambon.
Penanaman terumbu karang itu merupakan bagian dari program penanaman satu juta bibit terumbu karang yang tersebar pada 51 lokasi dengan 251 titik di Indonesia.
Hadir pada acara ittu antara laiin Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Marinir Faridz Washington, Panglima Koarmartim Laksda TNI Darwanto, Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang, Wakil Gubernur Djauhary Kansil Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Manahan Simorangkir Usai penanaman terumbu karang tersebut dilakukan pelepasan sekitar 5.000 bibit ikan kerapu dan jenis lainnya di Pantai Malalayang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Studi: Permukaan Laut Samudra Hindia Naik Lebih Awal dari Perkiraaan
-
Pulihkan Terumbu Karang, Perkuat Kehidupan Pesisir, Langkah Nyata PNM untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
Mengapa Intervensi Iklim di Lautan Bisa Jadi Bumerang? Ilmuwan Global Peringatkan Hal Ini
-
Karang di Kalimantan Ungkap Dampak Penggundulan Hutan ke Laut Sejak 1950, Bagaimana Bisa?
-
Menjaga Surga Bawah Laut Lewat Inisiatif Bersih Sampah di Bunaken
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
5 Skincare La Roche Posay Termurah, Harga Masih Ramah di Kantong
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Berapa Gaji Pegawai PLN? Ini Link, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025
-
Wajib Pakai Moisturizer sebelum Sunscreen? Begini Urutan yang Benar Menurut Dokter
-
Perjalanan Pendidikan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangganya Diisukan Retak