Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Program PNM Peduli melakukan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanan berupa penanaman terumbu karang di Pulau Barang Lompo, Makassar, sebagai langkah nyata mendukung konservasi ekosistem laut dan keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antar BUMN yakni PNM, Pelindo, Pegadaian, dan Askrindo, yang dilaksanakan untuk merevitalisasi ekosistem bawah laut, memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir, dan mengembangkan potensi wisata bahari.
Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan, wilayah pesisir Makassar mengalami tekanan ekologis yang cukup signifikan, dengan tingkat degradasi terumbu karang di beberapa area mencapai 30–40% akibat aktivitas penangkapan ikan yang merusak dan pencemaran laut. Melalui inisiatif PNM Peduli Tanam Terumbu Karang, diharapkan menjadi pemicu untuk terjadinya pemulihan ekosistem yang mampu menjaga keberlangsungan sumber daya laut untuk generasi mendatang.
Pulau Barang Lompo sendiri dikenal sebagai salah satu ikon wisata bawah laut yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, sehingga pelestarian terumbu karang di area ini menjadi sangat strategis bagi keberlanjutan lingkungan dan pariwisata daerah.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary mengungkapkan kegiatan ini juga melibatkan masyarakat setempat yang diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan laut hingga pelatihan perawatan terumbu karang.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk kolaborasi antar BUMN di Makassar, tetapi juga wujud kepedulian PNM terhadap keberlanjutan ekosistem laut. Kami berharap langkah ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dan menghadirkan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir,” ujar Dodot.
PNM optimistis, penanaman terumbu karang ini akan menjadi awal dari rangkaian program keberlanjutan lingkungan di berbagai wilayah Indonesia. Dengan semangat Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan inisiatif yang memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem laut, sekaligus memastikan keindahan dan kebermanfaatannya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. ***
Berita Terkait
-
Mekaarpreneur Jadi Langkah Nyata PNM Wujudkan Perempuan Berdaya
-
Indonesia Public Relations Awards 2025 Apresiasi Kiprah PNM dalam Menjaga Reputasi Korporasi
-
PNM dan Menko PM Perkuat Kompetensi Pekerja Migran Menuju Indonesia Emas 2045
-
Ketua Kelompok Mekaar Jadi Penggerak Pemberdayaan di Kampung Madani PNM
-
PNM Hadirkan Peluang Usaha untuk Perempuan Prasejahtera
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia