Suara.com - Ratu Denmark Margrethe II terkesan dengan kesenian rakyat yang ditampilkan di Limanjawi Art House di Dusun Tingal Kulon, Desa Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (25/10/2015).
Margrethe II beserta rombongan dalam pertemuan dengan seniman Borobudur tersebut disuguhi kesenian tradisional Kuda Lumping dan Topeng Saujana.
Pemilik Limanjawi Art House, Umar Chusaini, setelah menerima kunjungan Margrethe II, mengatakan pada kesempatan itu, Ratu Denmark menyatakan kesenian yang ditampilkan di sini merupakan kesenian terbaik yang pernah dia lihat selama ini.
Ia sangat terkesan dengan penampilan tarian Topeng Saujana yang menceritakan tentang keharmonisan alam dengan manusia. Para pemain dengan dandanan lukisan di tubuh tersebut tampil dengan gerakan tarian yang enerjik.
"Hal ini menjadi kebanggaan bagi kami bahwa kesenian rakyat bisa memberikan hiburan, memberikan nilai positif dan kesan-kesan yang luar biasa," katanya.
Umar menuturkan rombongan dari Kerajaan Denmark ini sangat menikmati dan mereka berbahagia sekali dan ingin bahwa kunjungan ini bukan yang terakhir tetapi ke depan mereka mau kembali lagi.
Dalam kesempatan itu, Ratu Denmark menilai seni rupa di sini tidak kalah dengan seni rupa yang ada di Eropa, bahkan Ratu Denmark sempat juga membeli karya lukis yang dipamerkan di rumah seni itu.
"Hal ini merupakan kebanggaan juga untuk kami dari Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) 15 sehingga lebih semangat untuk berkarya bisa dikenalkan di tingkat internasional," kata Umar.
Ia mengatakan baru pertama kali dalam sejarah di Borobudur seorang ratu bisa bertemu dengan seniman di Borobudur.
"Jadi tidak hanya melihat candi tetapi bisa berinteraksi dengan masyarakat di sini dan saya bangga dan berharap ke depan tamu negara atau tamu penting yang mengunjungi Borobudur tidak sekadar melibat Candi Borobudur," katanya.
Hal ini merupakan kegiatan yang positif dan memberikan manfaat luar biasa untuk masyarakat dan juga memberikan semangat berkesenian karena Borobudur merupakan pusat seni dan budaya dunia.
Dalam kunjungan sekitar 1,5 jam di Limanjawi Art House tersebut Ratu Denmark sempat mencicipi jamu, menyaksikan pembuatan batik, pembuatan patung dan kerajinan perak serta memborong beberapa lembar kain batik. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
7 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Flek Hitam Sekaligus Bikin Wajah Cerah
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
Denada Punya Berapa Rumah? Jual Aset Lagi, Kondisi Rumah yang Mau Dijual Jadi Sorotan