Suara.com - Tata rambut gaya glam diperkirakan masih akan in di tahun 2016 ini. Stephanie Martina, seorang penata rambut di Indonesia mengatakan tahun ini meluncurkan gaya simply glamorous yang kini tengah menjadi tren.
Menurutnya peluncuran tren tata dan warna rambut ini merupakan bagian dari Glam Projects 2016 dengan dua macam gaya rambut yaitu Masculine sexy look purplish red babylight dan Simply glamorous brown ash blonde babylight.
“Untuk masing-masing gaya rambut tersebut, kami menampilkan dua sosok yang telah dikenal di dunia gaya hidup. Make-up artist dan instagram darling Valencienis Gisela Malva dan Silvia Siantar,” ungkapnya baru-baru ini.
Lebih lanjut, Stephanie menjelaskan bahwa kreasi yang dikeluarkan tahun ini mengangkat gaya simply glamorous yang kini tengah menjadi tren.
“Walaupun terlihat effortlessly simple, gaya rambut juga tetap terlihat glamour dengan menggunakan pewarnaan berpantulan dingin dan tata rambut bersentuhan edgy,” papar penata rambut asal Surabaya tersebut.
Stephanie mengatakan kreasi ini lahir, karena ia dan tim kreatifnya terinspirasi oleh L’Oréal Professionnel pada saat peluncuran tren IT Looks Fall/ Winter 2015/2016 dengan penggunaan warna-warna Babylights.
Glam Hair Culture mengembangkan tren tersendiri yang diharapkan mampu menjadi signature style yang dikenal luas oleh para pecinta dunia tata rambut khususnya pecinta Glam Hair Culture.
“Untuk model Malva, kami menggunakan teknik heavy bob dan dinamai masculine sexy look with purplish red baby lights messy bob," terangnya.
Sedangkan untuk Silvia, ia menggunakan teknik heavy long layer dan dinamakan glamorous brown ash blonde babylights with touch of wavy styling. Untuk kedua gaya rambut tersebut, ia menggunakan tiga macam produk andalan kami dari L’Oréal Professionnel yaitu Majirel, Blond Studio, dan Dia Lights.
Berita Terkait
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Menekraf: Aceh Bisa Jadi Pusat Mode Fesyen Nasional
-
Menyambung Hidup, Nathan Tjoe-A-On Dagang Baju Usai Dipecat dan Jadi Pengangguran
-
Regulasi Baru di Prancis Dorong Industri Fesyen Lebih Ramah Lingkungan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda