Suara.com - Perkembangan teknologi ternyata mampu mengubah persepsi dan cara pandang masyarakat terhadap produk otomotif. Berdasarkan studi yang dilakukan Toyota baru-baru ini, terungkap bahwa terjadi perubahan cara pandang masyarakat terhadap pentingnya memiliki mobil.
Generasi milenial atau yang biasa dikenal dengan generasi Y, generasi yang lahir pada tahun 1980 hingga akhir 1990 an, menganggap memiliki mobil bukan lagi sebuah keharusan. Generasi Y menganggap mobil tak lagi menjadi ukuran kesuksesan seseorang. Tentu saja ini berbeda dengan pandangan generasi sebelumnya yang menganggap memiliki mobil merupakan impian dan ukuran kemapanan seseorang.
Carmudi Indonesia menganalisa lebih lanjut tren ini dan mencari tahu mengapa hal di atas dapat terjadi. Lebih lanjut, dalam studi yang dilakukan Toyota, generasi milenial yang saat ini berusia 20-34 tahun menginginkan sesuatu yang lebih praktis dan ekonomis.
Membeli mobil dipandang sebagai beban oleh generasi ini, karena mereka menganggap harus menganggarkan sejumlah dana tertentu untuk servis rutin, membeli bahan bakar, dan lain sebagainya.
“Sebagian dari kami masih ingin memiliki mobil, tapi cara pandang kami terhadap kepemilikan mobil telah berubah dan lebih rasional. Kami melihat mobil dari sisi kepraktisan dan kegunaannya,” jelas Brandon, seorang mahasiswa usia 18 tahun.
Generasi Y juga tak terlalu mempermasalahkan bila pun harus membeli mobil bekas.
“Tidak masalah membeli mobil bekas sejauh mobil tersebut dapat diandalkan dan tahan lama. Mobil bekas memberikan banyak pilihan dengan harga yang lebih terjangkau. Membeli mobil bekas saat ini pun lebih praktis dengan hadirnya berbagai situs jual beli kendaraan seperti Carmudi,” tambah Brandon.
Perubahan pandangan terhadap kepemilikan mobil ini ternyata juga disebabkan karena perkembangan tren berkomuter yang saat ini marak. Studi Toyota menemukan fakta bahwa generasi milenial ini sangat bergantung dengan armada transportasi berbasis aplikasi seperti Uber dan Grab.
Memiliki mobil tidak dipandang sebagai keperluan mendesak, bila mereka perlu bertransportasi dengan mobil, layanan tersebut tersedia di transportasi berbasis aplikasi.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
5 Tips Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini
-
Cara Cerdas Mengatur Keuangan Pribadi agar Terhindar Jeratan Utang Sebelum Usia 35
-
Tips Kelola THR Biar Nggak Boncos Waktu Lebaran
-
Nexus Luncurkan Unit Bisnis Baru, Fokus Keberlanjutan dan Perencanaan Keuangan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
Terkini
-
Rahasia Kulit Sehat Terbongkar! Microbiome dan Skin Barrier Jadi Kunci Utama
-
Rambut Sehat Berkilau Tanpa ke Salon? Manfaat Keratin Spray Terungkap!
-
SKCK untuk PPPK Paruh Waktu: Isi Keterangan dan Ketentuan Sesuai Lamaran
-
Indonesia Design Week 2025: Kolaborasi Menarik Desainer Top Dunia dan UMKM Lokal!
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah