Keledai dikenal sebagai binatang yang keras kepala dan sulit dikendalikan. Tapi, bagi warga di Desa Sakule, Serbia, keledai menjadi andalan untuk menggemabalakan domba. Dan lomba keledai digelar pada Sabtu (26/3/2016) untuk ke-20 kali.
Sekali dalam setahun pada awal musim semi, peternak domba dari Desa Sakule, Serbia, 50 kilometer di sebelah timur-laut Beograd, berkumpul untuk merayakan tradisi penggembala pada perayaan tahunan "Hari Penggembala".
Lomba Keledai menjadi acara utama, yang disertai dengan pameran domba, program budaya, lomba memasak dan menangkap anak babi. Ratusan pelancong dari Sakule dan desa sekitarnya dari Wilayah Banat di Provinsi Vojvodina di Serbia Utara tahun ini berkumpul di lapangan yang ditata untuk lomba.
Mereka menyaksikan peserta berjuang menenangkan keledainya di garis start. Buat mereka, itu lebih dari kegembiraan, dari lomba sesungguhnya, sementara banyak orang juga memberi semangat buat favorit mereka. Jalur lomba sepanjang 100 meter, terasa begitu jauh bagi peserta lomba sebab hewan mereka sulit dikendalikan, lamban dan mudah menyimpang dari jalur.
"Boleh kah saya memecut mereka?" demikian pertanyaan seorang anak lelaki sebelum lomba pertama dimulai yang dijawab oleh wasit boleh tapi cuma sedikit pada permulaan.
Saat sedikit peraturan dijelaskan kepada peserta lomba, hewan mereka --yang tidak mau patuh-- mulai tidak tenang, sehingga peserta harus memegangi hewan tunggangan mereka dengan kuat
dengan bantuan asisten mereka.
Saat lomba dimulai, sebagian peserta bahkan harus membujuk hewan tunggangan mereka untuk mulai melangkah di jalur lomba dan orang-orang tertawa saat hewan tersebut tidak bergerak, dan menyaksikan keledai lain membawa jockey mereka menuju kemenangan.
Penonton terhibur saat peserta lomba berteriak dan memecut keledai mereka, yang berhenti di jalur lomba, dan tak mau bergerak ke arah garis finis. Mereka memberi semangat, bersiul dan memuji mereka agar tetap berada di jalur lomba.
Pemenang lomba dalam kategori senior, Milan Vojinov, unggul sejak awal dalam lomba tersebut, tapi saat ia mendekati garis finis, perhatian keledainya mula-mula tertarik pada pemirsa dan kamera, lalu berlari ke salah satu keledai yang tak mau memulai lomba.
Vojinov mengakhiri lomba di urutan pertama meskipun ada penghalang itu. Ia mengungkapkan kepada Xinhua olah raga tersebut memerlukan ketrampilan dan pelatihan, tapi juga memerlukan cinta kepada si keledai.
Ia menjelaskan buat dia keledai bukan hewan yang bodoh dan keras kepala, dan itu, mungkin, adalah kunci keberhasilannya pada Sabtu, serta dua lomba saat ia menang pada tahun-tahun sebelumnya. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
-
'Pukul Keledai dengan Kayu', Utusan Trump Ungkap Alasan Mengejutkan Dibalik Penangguhan Bantuan ke Ukraina
-
Kisah Jenaka Syaikh Juha dalam Buku Telur Keledai dan Kentut Seorang Sufi
-
8 Arti Mimpi Naik Keledai Ternyata Berkaitan dengan Keuanganmu? Cek Faktanya!
-
Apa itu Sumbu Filosofi Yogyakarta? Warisan Budaya Dunia UNESCO dari Indonesia
-
Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound