Suara.com - Salah satu program yang terus digencarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah Generasi Berencana (GenRe). Secara substansi program ini memiliki tiga fokus yakni menekan angka pernikahan dini, mencegah remaja melakukan hubungan seks pra nikah, dan mencegah penggunaan NAPZA di kalangan remaja.
Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty mengatakan kampanye ini terus digencarkan demi keberlangsungan masa depan para remaja yang menjadi generasi Indonesia selanjutnya.
BKKBN mengkampanyekan untuk perempuan menikah minimal usia 21 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun. "Kalau di bawah usia itu berarti masuk dalam kriteria anak sehingga disebut pernikahan dini. Kita tidak mengharapkan anak melahirkan bayi, karena sel-sel reproduksinya belum siap melahirkan bayi yang sehat dan cerdas," ujar Surya pada temu media di Kantor BKKBN Jakarta Timur, Senin (4/4/2016).
Ia menambahkan, jumlah remaja di Indonesia mencapai 25 persen dari total penduduk secara keseluruhan. Surya mengatakan bahwa tingginya jumlah remaja bisa menjadi potensi sekaligus bencana bagi bangsa.
"Oleh karena itu kita galakkan pendewasaan usia perkawinan agar tidak berujung bencana. Mereka bisa meningkatkan kompetensi dan karakter lewat gerakan revolusi mental sehingga pola pikir dan sikap mereka bisa berubah demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat," tambah Surya.
Namun hasil survei Indikator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 masih menunjukkan tingginya jumlah remaja Indonesia yang menikah di bawah umur.
Sebanyak 19,2 persen respon remaja perempuan merencanakan menikah di bawah umur 22 tahun, sedangkan untuk laki-laki sebesar 46,2 persen merencanakan menikah di umur 20-25 tahun.
"Banyak sebab yang membuat pernikahan dini masih tinggi seperti adat istiadat, tidak tersedianya lembaga pendidikan, dan lain-lain. Untuk itu, demi mewujudkan target, kami bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat seperti tokoh adat, orangtua, pihak sekolah dan masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Sunscreen Musim Hujan untuk Main ke Pantai Anti Lengket, Perlindungan Kulit Terbaik
-
5 Cara Layering Parfum untuk Pemula, Ciptakan Wangi Unikmu Sendiri!
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan