Suara.com - Siapa bilang mengenakan hijab membatasi gerak dan aktivitas seorang perempuan? Di dunia modern seperti sekarang ini, setiap perempuan, bahkan mereka yang berhijab sekalipun tetap dapat mengembangkan diri dan menggali potensi yang dimilikinya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh komunitas ibu berhijab, yang menamakan diri mereka HijabersMom Community (HMC). Komunitas ini kali pertama dibentuk pada 26 November 2011 di Jakarta.
HMC yang didirikan oleh deretan desainer busana muslim ternama, seperti Jeny Tjahyawati, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Monika Jufry dan Najua Yanti ini, hadir sebagai wadah untuk perempuan berhijab, di atas usia 30 tahun, agar bisa berbagi dan bersosialisasi.
"Awalnya HMC terbentuk karena melihat komunitas Hijabers Community (HC) terlebih dulu. Bedanya, HC itu lebih ke anak-anak muda, nah gimana kalau kita yang umur 30 tahun ke atas ngebentuk juga. Supaya ada wadah untuk saling berbagi, meningkatkan kemampuan, sosialisasi satu sama lain dan meningkatkan kreativitas," ujar Jeny Tjahyawati, salah satu pendiri HijabersMom Community.
Seiring berjalannya waktu, HMC pun memiliki segudang kegiatan rutin yang sangat bermanfaat bagi anggotanya, yang kini sudah tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Lombok, Bandung, Makassar, Riau hingga Yogyakarta.
Biasanya mereka melakukan kegiatan rutin bulanan dan mengadakan acara besar setiap tiga bulan sekali. Berbagai kegiatan yang digelarnya ini tentu saja berkaitan dengan banyak bidang, mulai dari keagamaan, seperti pengajian, bakti sosial, santunan ke yatim piatu, hingga talkshow.
"Kami juga ingin memotivasi banyak Muslimah untuk lebih percaya diri dalam mengenakan busana muslim," jelas lulusan diploma desain busana di Akademi Seni Rupa dan Desain (ASRIDE) ISWI Jakarta pada 1987 ini.
Dirikan Usaha HMC Store
Selain menggelar kegiatan rutin di banyak bidang, Jeny menambahkan, komunitas ini juga mendorong para anggotanya lebih kreatif di mana HMC mewadahi para ibu untuk mengembangkan diri dalam dunia wirausaha, agar mereka bisa lebih mandiri.
Salah satunya adalah dengan mendirikan sebuah usaha yang diberi nama "HMC Store" di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Toko ini menjual fashion busana muslim, aneka aksesori, makanan dan lainnya hasil kreasi para anggota.
Hingga saat ini, jumlah anggota yang bergabung pun terus bertambah, hingga mencapai ribuan perempuan dan tersebar dibanyak kota. "Masing-masing HMC dari berbagai wilayah terus aktif dengan kegiatan yang positif," terang perempuan yang hobi travelling ini.
Jeny mengatakan bahwa masing-masing daerah selalu mengkomunikasikan kegiatannya pada HMC pusat di Jakarta. hal ini dilakukan agar jika ada kesulitan, bisa saling membantu satu sama lainnya.
Meski HMC didirikan oleh lima orang desainer, namun anggota komunitas ini mencakup banyak profesi, mulai dari ibu rhmah tangga, dokter, EO (event organizer), notaris, hingga pengusaha.
"Beragam profesi yang dimiliki oleh anggota HMC bisa menjadi sarana untuk bertukar pendapat hingga peluang bisnis. Kita semua saling berkolaborasi untuk menciptakan sebuah usaha. Jadi kita juga punya sodara di mana-mana," ceritanya.
Tertarik bergabung dengan komunitas ini? Syarat utamanya adalah, Anda harus sudah menikah dengan usia di atas 25 tahun. Follow saja Twitternya di @HijabersMom.
Berita Terkait
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Rumah Baca Komunitas: Membaca, Menulis, Menanam, dan Hidup Bersama Literasi
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Perwakilan Aliansi Ojol Aksi 179 Temui Anggota Komisi V DPR RI: Katanya Ada Bang Dasco Juga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya