SPEAK Goes To School
Selanjutnya ialah SPEAK Goes to School sebuah workshop peningkatan kemampuan Pengurus OSIS SMA. Program ini merupakan sarana belajar bagi Pengurus OSIS SMA se-Jabodetabek untuk meningkatkan kemandirian Pengurus OSIS dalam menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan terhadap sekolah masing-masing.
Ada pula SPEAK Institute yang merupakan program dalam bentuk rangkaian training dan workshop inisiatif anti korupsi bagi individu terpilih, usia 16-25 tahun. SPEAK Institute akan melahirkan orang-orang yang tadinya hanya gelisah dengan masalah korupsi di sekitarnya, menjadi orang yang dapat menyelesaikannya sendiri.
Dan yang terakhir ialah SPEAK Festival yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh SPEAK dalam rangka memperingati hari anti-korupsi se-dunia.
Dengan beragam kegiatan dan program ini, SPEAK berharap nantinya cita-cita membangun Indonesia Baru Tanpa Korupsi bisa tercapai sesuai dengan janji para anggota SPEAK, yakni “Kami generasi baru Indonesia, dimana pun berkarya, bersama membangun Indonesia bersih dari korupsi”.
Sampai saat ini, kata Dita, SPEAK memiliki anggota aktif yang terlibat sebagai penggerak organisasi, yang kurang lebih berjumlah 25 orang, dengan lebih dari 100 volunters dan 7 ribu pendukung di media sosial.
Bagi kamu yang juga peduli dengan masa depan bangsa dan tertarik mengikuti berbagai kegiatan SPEAK, kamu bisa memgisi form 'How to Join' yang ada di mini-site SPEAK atau pun mengirimkan data diri melalui email kespeak.youthclub@gmail.com. Semua anak muda dalam rentang usia 15-24 tahun sudah tercatat sebagai anggota komunitas, dan akan menerima update kegiatan yang bisa mereka ikuti dari program-program SPEAK.
"Ke depannya, komunitas ini juga diharapkan dapat membantu mendorong minat, pengetahuan dan keberanian anak muda Indonesia untuk memperkuat penerapan prinsip antikorupsi," jelas Dita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI