Suara.com - Prof. BJ Habibie menekankan pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif demi menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
Presiden Indonesia ke-3 ini mengatakan bahwa saat memberikan ASI, ibu mentransfer data berupa nutrisi dan kasih sayang yang membuat super intelligence softwarenya berkembang secara optimal.
"Sekarang kita menghadapi kebangkitan sumber daya manusia yang terbarui dimana kuncinya pada ibu, kuncinya lagi pada ASI," ujar Habibie pada Peringatan Pekan ASI Sedunia 2016 di Gedung Siwabessy Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (6/8/2016).
Selain peran ibu yang begitu penting dalam membangun generasi penerus yang unggul, suami dari Hasri Ainun Habibie atau yang akrab disapa Ainun ini juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan sang ayah dalam proses pemberian ASI.
"Data yang ditransfer tadi tidak hanya milik ibu tapi juga ayah. Bagaimana peran ayah dalam mendukung pemberian ASI secara eksklusif kepada anak-anaknya," imbuhnya.
Sembari mengenang, saat mendiang istri mengasuh dan memberikan ASI kepada putra pertamanya, Ilham Akbar, Habibie saat itu sedang fokus menyelesaikan pendidikan S3-nya di Jerman. Saat tak sibuk, ia membantu meringankan pekerjaan rumah Ainun seperti mencuci piring atau mencuci popok Ilham.
"Ilham lahir tahun 1963, dimana tahun 1964 saya melanjutkan studi S3. Ibu ainun itu begitu besar perjuangannya untuk memberi ASI. Kalau saya pulang kuliah, saya bantu Ibu Ainun cuci piring, cuci popok ilham. Tapi setelah itu saya minta permisi sama Ainun untuk kerja. Jadi saya serahkan persisnya sama Ainun," lanjut lelaki kelahiran 25 Juni 1936 ini.
Tak hanya bagi pasangan suami istri yang memiliki anak, ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan 'energi' bagi ibu yang sedang menyusui. Salah satunya jika menemukan ibu yang meninggal saat melahirkan, masyarakat bisa mencarikan anak yang ditinggal sang ibu saat berjuang melahirkannya.
"ASI yang didonorkan tidak akan mempengaruhi karakter seseorang, karena karakter sudah dibangun di super intellegence software dari ayah dan ibunya. ASI diberikan oleh Allah kepada manusia dengan ramuan yang tidak kita temui di susu lainnya. Jadi, manfaatkan itu sesempurna mungkin," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
5 Skincare La Roche Posay Termurah, Harga Masih Ramah di Kantong
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?