Ketua Model Hijab Indonesia (For-MHI) Regional Malang, Maura Azzahra mengatakan, perhelatan Malang Islamic Fashion adalah program rutin yang digelar oleh komunitas hijab Malang. Tema yang diambil dalam setiap event, menurut Maura mengedepankan unsur etnik nusantara. Pasalnya, banyak desainer yang merancang busana dengan menyatukan kain adat dengan kain modern.
“Jatuhnya selalu bagus ketika dikenakan oleh model hijab. Banyak kreasi yang bisa didapat dengan kain adat, kain etnik, kain nusantara,” tuturnya di Malang, Jawa Timur, melalui keterangan tertulis, Rabu (31/8/2016).
Perhelatan Malang Islamic Fashion yang digelar Minggu lalu bertajuk ‘Sparkling Islamic of Indonesian’. Tema ini menurut Maura dirasa mampu mendobrak semangat desainer muda untuk terus menciptakan karya-karya terbaru dan meningkatkan kebudayaan Indonesia melalui busana.
“Ajang lomba fashion kali ini, diikuti oleh 38 peserta. Mereka berhasil memadupadankan fashion Etnik dengan tradisional maupun internasional,” ucap Maura.
Ketika ditanya kenapa unsur etnik selalu menjadi ciri khasnya, Maura berpendapat bahwa kebanyakan orang berfikiran kalau pakaian adat itu kuno, dipandang sebelah mata, lalu tidak modern, padahal bisa dipadupadankan dengan berbagai macam busana. Masa di luar negeri tahu pakaian adat kita, sedangkan kita sendiri tidak tahu. kan malu.
Lebih lanjut dikatakan Maura, ajang lomba kemarin terlihat ada berbagai pakaian adat yang dipadupadankan dengan busana modern. Seperti blouse etnik yang disatukan dengan kemeja. Ada juga yang menjadikan kain nusantara sebagai jas panjang dengan corak warna yang warna warni. Mereka juga melengkapi dengan hiasan seperti mahkota, serta udeng.
“Pada pentas ini, peserta diharuskan mengusung tema Etnik. Minimal 25 persen busana yang dikenakan mengandung unsur Etnik Indonesia,” ujarnya.
For-MHI berharap ajang lomba fashion hijab seperti ini seharusnya lebih dikembangkan lagi dengan ruang lingkup yang makin luas. Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak perlu malu mengenakan pakaian adat atau daerah.
“Lomba fashion hijab ini sebagai bagian dari program ekonomi kreatif yang dicanangkan pemerintah. Karena itu, perlu dukungan pelbagai kalangan agar visi Nawacita Jokowi-JK mewujud,” pungkas Maura.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Promo Black Friday 2025 di Mal, Diskon Besar-besaran
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara