Suara.com - Setelah Kanada, Skotlandia jadi negara selanjutnya yang mengizinkan semua polisi wanita (polwan) Muslimah untuk mengenakan hijab. Hijab diresmikan menjadi salah satu seragam resmi bagi polwan Skotlandia.
Kepolisian Skotlandia berharap hal ini dapat menarik lebih banyak perempuan dari komunitas Islam untuk bergabung dalam kepolisian. Dengan demikian, karier di dunia kepolisian yang semula mungkin mustahil bagi mereka, kini terbuka lebar.
Memang, sebelumnya, polwan Muslimah diizinkan untuk mengenakan hijab. Namun, dengan catatan, mereka harus terlebih dahulu mendapat izin dari atasan mereka.
Sementara itu, pada tahun 2001, Kepolisian Metropolitan London sudah lebih dulu memperkenalkan hijab sebagai seragam pilihan resmi kesatuan mereka.
"Saya amat senang untuk mengumumkan hal ini dan mengundang dukungan, baik dari komunitas Muslim, dan komunitas lain pada umumnya, juga dari jajaran staf kepolisian," kata Kepala Kepolisian Skotlandia, Phil Gormley.
Kebijakan baru ini disambut baik oleh Asosiasi Polisi Muslim Skotlandia (SPMA), kelompok yang dibentuk untuk menjalin relasi antara komunitas Muslim di Skotlandia dan Kepolisian.
"Ini adalah langkah positif ke arah yang benar, dan saya senang karena Kepolisian Skotlandia mengambil langkah produktif untuk memastikan bahwa organisasi kami terlihat inklusif dan mewakili komunitas yang beranekaragam dan kami layani di seluruh Skotlandia," ujar Ketua SPMA, Fahad Bashir.
Sebelumnya diberitakan, Mounties atau pasukan berkuda Kanada telah mengadopsi kebijakan seragam baru untuk memungkinkan polisi wanita (polwan) beragama Islam untuk mengenakan hijab.(Independent)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional