Suara.com - Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai dengan adanya proses transaksi secara langsung dan pembayaran tunai. Berbicara tentang pasar, pasti kita semua mengetahui dan pernah mendengar kata pasar tradisional.
Pada era globalisasi ini, banyak orang yang lebih memilih untuk belanja di pasar modern seperti supermarket, daripada berbelanja di pasar tradisional. Alasannya simpel, karena mereka ingin mengutamakan kenyamanan dan efisiensi. Namun bagi sebagian orang, berbelanja masih sering dilakukan di pasar tradisional dengan alasan yang cukup beragam. Mulai dari pembeli yang bisa ditawar, produk yang lebih beragam, harga yang lebih murah dibandingkan di supermarket, dan sebagainya.
Namun seperti yang telah disinggung di atas, kenyamanan dan efisiensi lah yang menjadi alasan mengapa banyak masyarakat pada zaman sekarang sudah mulai meninggalkan pasar tradisional.
Banyaknya tindak kriminal yang sering terjadi di pasar tradisional juga menjadi pertimbangan pembeli untuk berbelanja di pasar supermarket. Lantas haruskah masyarakat meninggalkan pasar tradisional begitu saja? Tentu saja tidak, karena ada beberapa tips aman dan nyaman yang akan dibahas ketika hendak berbelanja ke pasar tradisional.
Berpenampilan Seadanya
Jika Anda hendak pergi ke pasar tradisional, maka berpenampilanlah seadanya. Jangan berpenampilan bak orang kaya yang akan pergi ke mall, karena hanya akan menarik perhatian dari orang-orang di sekitar Anda. Gunakanlah baju santai dan sandal jepit ketika ingin ke pasar tradisional. Hindari untuk memakai baju yang tidak menyerap keringat mengingat keadaan cuaca yang panas ketika Anda berbelanja, ditambah dengan banyaknya orang yang berbondong-bondong berbelanja yang akan menyebabkan cuaca serasa semakin panas.
Datang Lebih Awal
Untuk menghindari keramaian di pasar tradisional, ada baiknya jika datang berbelanja lebih awal. Hal ini dilakukan agar waktu yang Anda miliki untuk berbelanja dan berkeliling mencari bahan kebutuhan juga lebih banyak dibandingkan datang lebih lsiang. Bukan hanya itu, barang yang masih lengkap juga menjadi alasan mengapa Anda mesti datang lebih awal. Harga yang ditawarkan oleh penjual juga akan lebih murah, jika Anda adalah pembeli pertama mereka.
Perhatikan Kualitas
Tidak hanya saat membeli baju saja Anda memperhatikan kualitas produk, namun saat berbelanja bahan kebutuhan pokok, pastikan Anda juga tidak lupa untuk memperhatikan yang satu ini. Untuk kualitas produk, Anda harus memperhatikannya dengan seksama dan sebisa mungkin untuk membandingkannya dengan produk yang sejenis seperti ketika ingin membeli buah-buahan, sayur mayur, cabe, kentang, dan lainnya. Perhatikan kecacatan dan warna produknya. Jangan segan-segan untuk mencicipi suatu produk jika Anda merasa tidak yakin dengan penampilan produk dan kualitasnya.
Menawar Barang
Untuk Anda yang hendak membeli produk, pastikan untuk melakukan tawar-menawar harga terlebih dahulu agar mendapat harga yang murah. Perhatikan juga sikap dan tutur kata ketika hendak menawar barang, jangan sampai menyinggung si penjual, serta berperilakulah sopan dan ramah.
Perhatikan Timbangan Barang
Pada zaman sekarang, banyak penjual yang memalsukan timbangan berat barang dengan alasan agar keuntungan yang dicapai lebih besar. Padahal hal ini merupakan perilaku yang tidak terpuji. Jadi perhatikanlan si penjual ketika hendak melakukan penimbangan. Kalau Anda menemukan kejanggalan dan merasa tidak yakin terhadap berat barang yang dibeli, Anda bisa meminta kepada si penjual untuk menimbangnya kembali atau Anda sendiri yang menimbangnya.
Bawa Keranjang Belanja
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia
-
Cara Klaim Kacamata Gratis Pakai BPJS Kesehatan, Ini Syarat dan Alurnya
-
7 Barang MR DIY di Bawah Rp50 Ribu yang Cocok Jadi Kado Natal
-
Hubungan Kepemilikan Kucing dengan Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Picu Gangguan Skizofrenia?
-
6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
-
Ramalan Zodiak 17 November 2025: Peluang, Cinta, Keberuntungan dan Keuangan Hari Ini
-
10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
-
Adu Pendidikan Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi yang Berebut Tahta Raja Solo