Suara.com - Kuliah memang hal yang penting. Sekarang jika Anda mencari pekerjaan, maka yang akan di lihat terlebih dahulu adalah pendidikan terakhir. Banyak sekali orang yang ingin melanjutkan gelarnya tapi terkendala oleh yang namanya biaya.
Banyak dari mereka sebenarnya adalah orang yang pintar dan punya potensi. Tapi lagi-lagi angan-angan seperti itu harus dikubur karena biaya tidak mendukungnya. Ini menjadi PR untuk pemerintah karena pada dasarnya di pasal 31 ayat 1 berbunyi "setiap warga negara berhak mendapat pendidikan". Jika sudah seperti itu bunyinya kenapa kuliah biayanya harus selangit? Bunyi pasal itu sama saja tidak terelasi.
Banyak orang-orang yang belum merasakan pendidikan yang 'katanya' semua warga negara itu berhak mendapat pendidikan. Banyak orang pintar tapi tidak ada biaya. Ini harus diperhatikan oleh pemerintah.
Nah, buat Anda yang sudah tamat kuliah dan memperoleh gelar sarjana pasti mau dong lanjut ke S2. Siapa yang tidak mau? Walaupun biaya S2 itu tidak sedikit, tapi bagusnya Anda melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.
Anda yang sudah bergelar S1 dan sudah punya pekerjaan pasti bimbang mau melanjutkan ke S2 atau tidak. Anda pasti takut tidak bisa membayarnya dari gaji bulanan atau pemasukan lain.
Padahal sudah punya penghasilan, lalu kenapa harus takut mengambil S2? Anda bisa saja melanjutkan pendidikan ke S2 dengan mengelola keuangan dengan baik.
Berikut tips mengelola uang untuk Anda yang kuliah sambil bekerja.
Catat pengeluaran Harian
Catatlah pengeluaran Anda dalam sehari. Mulailah secara lebih rinci di mulai dari ongkos pergi dan pulang, biaya makanan untuk 1 hari, dan keperluan tak terduga lainnya yang harus dipersiapkan dalam sehari. Jika perlu Anda harus membuat gagasan, misalnya hanya boleh mengeluarkan 50 ribu rupiah dalam sehari. Dengan seperti itu, keuangan akan lebih terkontrol dan Anda tidak akan menghambur-hamburkan uang lagi.
Buat Anggaran
Buatlah Anggaran secara lebih rinci. Anggaran di sini adalah anggaran untuk melanjutkan kuliah. Hitunglah biaya kuliah mulai dari biaya kos jika memang harus ngekos, hitunglah biaya transport dari kantor ke kampus Anda, dan hitunglah biaya semesteran yang harus dibayarkan.
Jika sudah seperti itu buatlah dengan skala bulanan agar Anda tidak terlalu repot dalam merancang anggaran yang harus dicukupi. Membuat anggaran ini juga membantu Anda untuk lebih fokus membayar yang jumlahnya paling besar. Kita simpulkan pasti biaya semesteranlah yang jumlahnya paling besar. Jadi Anda bisa prioritaskan membayar biaya semesteran terlebih dahulu.
Hitung Pemasukan
Bagi yang sudah bekerja, maka otomatis Anda mempunyai penghasilan tetap tiap bulannya. Penghasilan ini yang akan menyambung biaya kuliah S2. Anda harus melihat kembali anggaran yang sudah dibuat, ketika melihat anggaran yang sudah dibuat, maka bekerjalah lagi.
Anda pasti akan lebih semangat bekerja karena tujuan utamanya yaitu untuk melanjutkan kuliah. Semangat itu penting ketika bekerja, siapa tahu karena semangat, bos di kantor akan menaikkan gaji Anda. Di samping itu, jika sudah punya penghasilan tetap, maka tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan sampingan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya