Suara.com - Tren menghilangkan rambut kemaluan di klinik kecantikan kini bukan lagi jadi hal yang tabu. Bahkan, hal ini bisa dikatakan sudah mulai menjamur.
Seakan pula, banyak dari kaum hawa yang tidak lagi takut memperlihatkan atau menyerahkan organ intimnya ini ke orang lain.
Meski demikian, tak semua orang cocok dengan metode yang ditawarkan klinik kecantikan. Pasalnya higienitas yang tak terjaga dapat memicu risiko infeksi di daerah sensitif tersebut.
Karena itu kenali lima metode yang umum digunakan untuk membabat rambut di organ kemaluan dan carilah yang sesuai dengan kondisi Anda. Berikut lima metode tersebut yang dikutip dari Boldsky.
1. Waxing
Ini merupakan metode paling umum untuk menghilangkan rambut di organ kemaluan. Seperti namanya, terapis akan melapisi kulit di organ kemaluan dengan lilin untuk memudahkan pencabutan rambut tanpa rasa sakit.
Sayangnya metode ini hanya mampu bertahan selama dua minggu dan rambut akan kembali tumbuh.
2. Cukur
Salah satu metode menghilangkan rambut yang paling nyaman tanpa rasa sakit adalah dengan mencukur. Metode ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah dengan gunting.
Tapi jangan terlalu pendek saat memangkasnya, karena ketika rambut mulai tumbuh, akan meninggalkan rasa nyeri ketika bergesekan dengan pakaian dalam.
3. Krim
Metode lain yang juga biasa digunakan untuk menghilangkan rambut di area kemaluan adalah dengan krim penghilang rambut. Hanya dengan melumaskan krim di area kemaluan maka rambut pun akan rontok.
Sayangnya pada mereka yang memiliki kulit sensitif, krim ini bisa menimbulkan rasa gatal.
4. Laser
Jika Anda ingin menghilangkan bulu secara permanen, maka metode terbaik adalah dengan melakukan perawatan laser. Perawatan ini terdiri dari beberapa sesi.
Namun, seiring dengan kecanggihan teknologi yang digunakan pada metode laser, maka kocek yang harus dikeluarkan pun cukup mahal.
5. Epilator
Epilator dapat menghilangkan rambut di area kemaluan dengan bantuan listrik. Namun ini bukan metode terbaik bagi mereka dengan kulit sensitif karena dapat memicu bisul dan cukup menyakitkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka