Suara.com - Kecanggihan teknologi tidak menutup kemungkinan seseorang menjalin asmara dan membangun cinta secara modern. Cinta modern tidak lagi menggunakan pendekatan tradisional, seperti mendapatkan perhatian lawan jenis dengan berbicara secara langsung atau bertatap muka.
Kini menjalin asmara bisa dilakukan dengan bantuan teknologi online yang semakin canggih. Media sosial dan situs kencan online kini bisa membantu Anda dalam mencari jodoh.
Secara perlahan, kenyamanan teknologi mengubah perilaku orang dalam mencari dan menjalin asmara. Namun, dibalik semua kenyamanan itu perlu disadari ada resiko yang menanti.
Anda mungkin seorang pria yang sedang melihat-lihat profil di sebuah situs kencan online, kemudian melihat profil perempuan yang dianggap sesuai dan tertarik untuk mengencani. Kemungkinan Anda mengirimkan pesan padanya dan dia meresponnya dengan memberikan jawaban yang baik.
Wanita ini juga memiliki keinginan untuk mengenal Anda lebih jauh. Dia ingin berbicara dengan Anda.
Namun, bisa jadi sebenarnya dia seorang pria atau seorang penjahat siber yang hanya ingin mendapatkan nomor telepon Anda untuk melakukan aksi penipuan (scam).
Tahun lalu, polisi Rusia menangkap dua orang dari Smolensk yang berpura-pura menjadi wanita muda menarik yang mencuri hati para pria di Moskow kemudian mengancam dan menipu mereka untuk mengirimkan jumlah besar uang. Para penjahat siber ini ternyata berhasil mengumpulkan sekitar satu juta rubel Rusia dengan modus seperti ini.
Hal ini tidak hanya terjadi pada lelaki. Banyak perempuan ditipu (scam) sejumlah uang oleh para kekasih online mereka. Namun, jumlah sebenarnya dari penipuan romantis ini tidak pernah diketahui. Banyak dari para korban, terutama orang yang menikah, lebih memilih untuk tetap diam.
Juga, terdapat kasus di mana karyawan situs berperilaku seperti penipu (scammers) dikarenakan hanya sedikit perempuan yang terdaftar di situs. Jadi mereka sendiri membuat akun perempuan cantik dengan menggunakan gambar yang disalin dari mana saja di internet.
Lalu, ada bot dibuat untuk memikat pendatang baru ke dalam percakapan kemudian membuat mereka membayar uang demi melanjutkan percakapan. Jadi, siapa pun dapat menjadi korban.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal