Suara.com - Indonesia memiliki ragam kain khas dari setiap provinsi. Kain bisa menjadi identitas pemakainya sekaligus identitas suatu daerah. Jika kita berkunjung ke Belitung, tak banyak jejak yang ditinggalkan pendahulu mengenai wastra asli dari negeri yang kaya akan pulau – pulau nan cantik ini. Belitung tidak memiliki tradisi membatik atau bahkan menenun secara turun temurun seperti yang biasa ditemukan di kawasan Indonesia Timur. Namun, mantan Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama adalah orang yang mencetuskan batik khas Belitung dengan mendirikan sebuah galeri batik. Tujuannya, agar daerahnya lebih banyak dikenal lebih luas lagi. Sekitar periode 2010 hingga 2015 saat Basuri masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, dia dan istrinya yang saat itu merupakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah, menggagas sebuah galeri yang mampu memberdayakan para ibu rumah tangga di wilayah itu. Hingga kini, workshop batik di Belitung semakin berkembang di setiap wilayah. Saat Suara.com mengunjungi sebuah workshop pembuatan batik di kawasan Belitung Selatan terlihat ada pembatik yang sedang bekerja. Syaifuddin, salah seorang pembatik memaparkan tahapan pembuatan batik khas Belitung.
Batik khas Belitung menggunakan teknik pembuatan yang cukup sederhana. Kebanyakan kain dipola menggunakan teknik cap, setelah itu barulah para pengerajin mewarnai batik dengan cara dilukis. Ada pula batik yang diproduksi dengan teknik cap saja maupun lukis saja. Aneka teknik membatik ini nantinya akan berpengaruh terhadap harga jual selembar kain yang mereka produksi juga banyaknya kain yang dihasilkan. Untuk produksi selembar kain batik dengan panjang 2,5 meter dibutuhkan waktu selama 1 bulan tergantung pola yang akan tercetak pada kain. Terdapat beberapa pola yang biasa diproduksi oleh Syaifuddin dan rekan-rekannya.
“Pada umumnya untuk motif yang kita buat berdasarkan apa yang kita temukan dari lingkungan sehari – hari di sekitar kita. Seperti motif ikan, daun simpor, buah keremunting,” ungkap Syaifuddin.
Untuk pewarnaan, kain batik yang diproduksi di Belitung Selatan ini menggunakan pewarna bahan alami.
“ Pewarna alam yang kita gunakan disini seperti untuk warna merah ambil dari kulit pohon samak,warna pink dari pucuk daun jati,warna cokelat dari daun jambu biji dan kulit kayu mahoni,”papar Syaifuddin.
Di Belitung, jenis kain batik menjadi telah wastra andalan. Dikembangkan melalui beberapa tempat kerajinan, batik Belitung telah menjadi buah tangan sekaligus menguatkan identitas yang khas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu