Suara.com - Menyajikan es krim dalam sebuah pot, telur dadar di atas sandal, atau sup dalam miniatur toilet, merupakan cara penyajian makanan yang antimainstream di era ini.
Kini, para koki dan pemilik restoran berpikir, menyajikan makanan dengan cara aneh merupakan hal yang masuk akal dan dapat menarik pelanggan.
Meski begitu, bukan berarti cara penyajian makanan ini tidak membuat orang emosional. Ketika sebuah kafe di Cardiff, Inggris mulai mengajikan sarapan dalam sebuah wadah selai, hinaan dilemparkan oleh masyarakat pada restoran tersebut.
Dalam survei yang dilakukan oleh YouGov, hanya 18 persen masyarakat Inggris yang mengatakan setoples selai dapat diterima sebagai wadah penyajian makanan. Fakta itu hanya satu persen lebih tinggi dari responden yang mengaku tak masalah jika makanannya disajikan pada sekop kebun.
YouGov baru-baru ini menunjukkan cara penyajian makanan yang aneh, tapi nyata pada 2.030 masyarakat Inggris.
Survei ini terinspirasi umpan terpopuler di media sosial, Twitter, yang bernada "We Want Plate" atau Kami Ingin Piring, yang secara apik mendokumentasikan banyak metode aneh untuk menyajikan makanan pada pelanggan.
YouGov mempresentasikan angka tersebut secara positif, dan menunjukkan bahwa "kurang dari satu dari 10 orang Inggris (9 persen) mengatakan bahwa mereka menerima makanan disajikan dalam sepatu."
Survei itu juga mengungkapkan, mangkuk anjing adalah pengganti piring kedua yang paling tidak pantas. Hanya satu dari 10 persen yang mengatakan bahwa itu adalah hal yang dapat diterima.
Itu berarti, satu dari sepuluh orang Inggris menganggap makan ayam goreng pada mangkuk anjing tidak masalah.
Baca Juga: Makanan yang Dibakar dengan Arang Bisa Memicu Kanker?
Terlebih lagi, hampir 20 persen menganggapnya benar-benar normal untuk makan pada sebuah sekop, sementara 28 persen mengaku baik-baik saja makan pada sebuah panel lantai dan lebih dari setengah responden atau sekitar 52 persen senang makanan mereka disajikan dalam sebuah pot tanaman.
Pada catatan yang lebih positif, 99 persen dari responden mengaku senang dengan piring melingkar, dan 98 persen senang dengan piring persegi.
Namun, seperti yang dijelaskan oleh YouGov, jika kelas menengah adalah kelompok yang paling terbuka, dan tampaknya kaum milenial juga berkontribusi terhadap penerimaan luas pada cara penyajian yang aneh, bahkan cenderung ekstrem. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Berapa Lama Sashimi Aman di Suhu Ruang? Ketahui Supaya Tidak Berakhir Keracunan
-
20 Twibbon Hari Pahlawan 2025 Gratis: Pasang Sekarang, Semarakkan di Medsos!
-
Anak Sekolah Pakai Baju Apa di Hari Pahlawan? Ini 10 Ide Kostum yang Simpel dan Gak Gerah
-
Sabrina Alatas Umur Berapa? Pengakuan Hamish Daud Sudah 10 Tahun Berteman Disorot
-
3 Pilihan Lipstik Somethinc untuk Menutupi Bibir Hitam, Warna Tak Mudah Luntur Dipakai Makan
-
Kumpulan Kata-Kata Pahlawan Nasional yang Inspiratif, Pas untuk Caption di Media Sosial
-
Cara Mendapatkan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya
-
Asal- usul Soto Betawi: dari Gerobak Pinggir Jalan Kini Masuk 10 Besar Sup Terbaik Dunia!
-
10 Ide Caption Hari Pahlawan 2025: Ragam Konsep, Cocok untuk Berbagai Konten
-
Mau Coba Skincare-an? Ini 5 Serum Niacinamide Lokal Aman untuk Pemula, Mulai Rp30 Ribuan