Suara.com - Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit, pemerintah masih mengimpor negara tetangga. Meski Indonesia dikenal dengan lahannya yang subur, ternyata ketersediaan pangan belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan maksimal.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, swasembada pangan memang menjadi target kabinet kerja saat ini. Namun, dia menyebut, impor barang kebutuhan pokok seperti beras, jagung, tepung terigu, bahkan cabai sah-sah saja dilakukan demi memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.
"Sah-sah saja dalam kerangka perdagangan internasional melakukan impor dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia karena itu mendesak, dan harus dipenuhi," ujar JK dalam pembukaan Forum Pangan Asia Pasifik di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Untuk mengatasi masalah kekurangan pangan di Indonesia, JK mengimbau pentingnya kerja sama lintas sektor. Menurut dia, perlu dukungan berbagai pihak mulai dari peneliti, industri dan akademisi agar Indonesia bisa mencapai ketahanan pangan.
"Kita butuh peneliti yang dapat meningkatkan produktivitas pangan. Kedua, industri yang mengemas itu dalam makanan sehat. Para akademisi yang dibutuhkan untuk mendukung kebijakan pemerintah dan kerja sama Internasional juga penting untuk memenuhi kebutuhan itu," jelas dia.
Selain berupaya memenuhi kebutuhan pangan, Wapres juga berpesan agar masyarakat mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Pasalnya, di samping angka kekurangan gizi yang meningkat, Indonesia juga menghadapi kasus obesitas yang tidak sedikit.
"Hal lain yang penting adalah kualitas, dulu Indonesia mengampanyekan empat sehat lima sempurna. Kalau sekarang gizi seimbang bagaimana memenuhi standar gizi agar tidak menimbulkan generasi yang kurang gizi sehingga mengakibatkan stunting," tandasnya.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Pangan Asia Pasifik Pertama
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi