Suara.com - Kesetaraan bagi anak perempuan memberi kontribusi yang besar bagi ekonomi dan sosial masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Officer Plan International, Anne-Birgitte Albrectsen, saat melakukan wawancara khusus dengan beberapa media di Jakarta.
Plan International sendiri merupakan organisasi pengembangan masyarakat dan kemanusiaan international yang berpusat pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan anak perempuan.
Kata perempuan yang akrab disapa Abby (AB), permasalah seperti perkawinan anak, khususnya pada anak perempuan, terjadi bukan hanya di negara berkembang seperti Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
"Ini (perkawinan anak) bukan hanya di Indonesia, tapi juga di bagian dunia yang lain. Banyak anak menikah terlalu dini, anak hamil terlalu dini. Kami berkomitmen melakukan apa saja untuk mengurangi perkawinan anak sampai 2030," terang Abby.
Abby kini menjabat posisi sebagai Chief Executive Officer Plan International sejak September 2015 lalu.
Sebelum bergabung dengan Plan International, AB pernah menjabat sebagai Asisten Sekretaris General PBB dan Deputi Direktur Eksekutif untuk Manajemen di United Nations Population Fund (UNFPA).
Di sela-sela kunjungan Abby di Indonesia, ia menjelaskan bagaimana kondisi dan fakta-fakta mengenai perkawinan anak.
Diambil dari data PBB dan BPS tahun 2016, setiap jam, ada 16 anak perempuan Indonesia yang menikah sebelum usia 18 tahun.
Menurut Abby, ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perkawinan anak, seperti tidak mendapatkan akses pendidikan seksual yang komprehensif, perilaku berisiko, kemiskinan, ketidaksetaraan gender, nilai budaya, agama, dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Gadis Berjilbab Tewas di Gudang, Rina adalah Cleaning Service
"Ini keadaan yang menyedihkan. Kita memerlukan edukasi seks yang benar," tambahnya.
Meski begitu, Abby berpendapat bahwa faktor perkawinan anak karena agama sudah sangat jarang terjadi.
"Perkawinan anak terjadi di negara Islam maupun Kristen, jadi tidak ada kaitan dengan agama. Pada akhirnya pernikahan, saya tidak ingin menghakimi, tapi lelaki sejati tidak akan menikahi anak-anak," tutup Abby.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Makna Baru Hunian Modern: Ada Ruang untuk Iman, Kebersamaan, dan Kedamaian
-
Iklan di TV Kini Makin Canggih: Bisa Tertarget Sesuai Profil Penontonnya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Salicylic Acid, Bye-Bye Jerawat dan Komedo!
-
Supermarket Bukan Sekadar Belanja: Bisa Jadi Ritual 'Relaxation & Groceries Therapy' di Tengah Kota!
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Dokter Ungkap Rahasia Body Serum untuk Kulit Sehat dan Bercahaya
-
Dapur Aman, Masak Nyaman: 5 Tips Pilih Kompor dan Regulator Gas dari Ahlinya
-
Terpopuler: Harga Suvenir Amanda Manopo, Apa Pekerjaan Putri Anne?
-
7 Artis yang Pakai Gaun Pernikahan Rancangan Hian Tjen, Kemewahan di Balik Desain Indah
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik