Suara.com - Umumnya etika makan dan minum di dunia ini sama. Konsep table manner telah mengatur tentang tata cara dan sopan santun saat makan dan minum di meja makan. Namun, etika makan di beberapa negara ada yang berbeda. Jika salah satu etika makan di negara Anda di anggap baik, bisa jadi di negara lain dianggap tabu atau tidak sopan. Nah, agar tidak salah bersikap, yuk ketahui etika makan paling aneh di dunia yang dirangkum dari Wonderlist.
Dilarang menghabiskan makanan sampai bersih
Baiknya makan dihabiskan sampai bersih. Orangtua juga mengajarkan demikian. Bahkan sangat disayangkan atau mubazir bila makanan yang sudah diambil tidak dihabiskan. Tetapi, etika makan ini tidak berlaku di Cina. Orang Cina menganggap membersihkan makanan di piring menunjukkan Anda masih lapar, sehingga butuh tambahan makanan lagi, yang ditakutkan adalah tuan rumah tidak memilki persediaan makanan cukup untuk menjamu tamu. Namun, jika ke India, yang terjadi justru sebaliknya. Bila tamu tidak menghabiskan makanan sampai bersih maka dianggap tidak sopan dan boros.
Dilarang menancapkan sumpit di nasi
Ketika makan di Jepang, pastikan menyimpan sumpit sejajar dengan tepi meja tepat di depan Anda, di antara gigitan. Juga, aturan lain yang harus Anda patuhi adalah tidak menancapkan sumpit di atas mangkuk nasi. Di Jepang, sumpit yang diletakkan ke dalam mangkuk nasi dengan posisi tegak hanya ada dipemakaman. Jadi wajar saja bila makan di rumah orang Jepang, lalu melakukan hal ini, mereka akan tersinggung.
Dilarang ada bunyi dari alat makan kaca
Ketika mengatakan "Slainte" atau "Cheers", sudah pasti ada bunyi dentingan kaca, yang berasal dari gelas-gelas sebelum menikmati minuman. Namun, melakukan toss ini dilarang di Hungaria. Bukan saja dianggap kasar tapi mungkin Anda akan ditegur. Larangan itu ada kaitannya dengan politik. Pada 1848 pemerintah Austria melakukan pemberontakan di Hungaria. Ketika berhasil para pemimpin Austria mendetingkan gelas kaca. Kejadian itu mengerikan bagi orang Hungaria.
Dilarang menolak minuman
Jika berada di Rusia dan seseorang menawarkan minuman, itu menandakan persahabatan dan kepercayaan satu sama lain. Jika Anda menolak itu adalah kesalahan. Penduduk lokal akan terisnggung karena minumannya ditolak. Mereka mungkin akan melempar gelas minuman ke kaca bar.
Baca Juga: 17 Atlet Paralayang Rayakan Hari Kemerdekaan dari Udara
Garpu tidak dipakai makan
Saat makan di Thailand, akan tersedia sendok, garpu, dan sumpit. Semua alat makan harus digunakan dengan benar. Anda akan ditawarkan sumpit untuk makan mie dan sendok dan garpu untuk makanan yang lainnya. Anda harus memegang garpu di tangan kiri dan sendok di kanan, tetapi garpu tidak boleh digunakan untuk makan, garpu dipakai untuk mengambil makanan dari piring ke sendok dan memotong makanan. Garpu tidak boleh masuk ke mulut.
Dilarang membalik ikan
Membalik ikan untuk menghabiskan sisa daging yang masih ada mungkin hal biasa. Tapi di Cina itu dilarang, khususnya Cina selatan dan Hong Kong. Membalik ikan di China adalah "dao yue" atau nasib buruk. Ketika membalik ikan, artinya Anda membiarkan perayu nelayan terbalik. Nah, untuk menghabiskan daging ikan di baliknya, cara yang dilakukan adalah dengan menarik tulang-tulangnya terlebih dahulu.
Minum kopi banyak aturan
Sebagian dari kita memulai hari dengan secangkir kopi. Namun, dalam budaya kopi Badui Yordania kopi sangatlah penting sehingga ada beberapa aturan yang harus diikuti. Perempuan dan laki-laki harus dipisahkan dan mereka mengawasi serta menunggu tuan rumah membuat kopi untuk memastikan kopip layak untuk disajikan. Selanjutnya, setiap tamu ditawari secangkir kopi kecil dalam cangkir kecil dan cangkir-cangkir tersebut biasanya dilewatkan kembali untuk diisi ulang. Kopi disajikan dari kanan ke kiri dan Anda dapat minum maksimal tiga cangkir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Kenalan dengan Dennis Guido, Kreator Sains Pangan Lokal: Kini Jadi TikTok Change Maker 2025
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut