Lifestyle / Food & Travel
Sabtu, 08 September 2018 | 09:00 WIB
Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba di Yogyakarta, 7-9 September 2018. (Dok: Kemenpar)

"Dengan predikat dan citra yang sudah mendunia tersebut, Danau Toba sebagai destinasi telah memiliki positioning yang bagus untuk dipasarkan dan menjadi magnet yang kuat dalam menarik kunjungan wisatawan. Baik itu wisman maupun wisnus," pungkas Alfin.

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, upaya pemerintah untuk mempromosikan dan mengembangkan destinasi Danau Toba telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ini ditandai dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Provinsi Sumatera Utara, baik wisman maupun wisnus.

Berdasarkan data BPS, jumlah tamu domestik di hotel bintang 2016 meningkat 44,68 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan di hotel non bintang meningkat tinggi, yaitu 248,19 persen dari tahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut semakin didukung dengan adanya pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara internasional, yang peresmiannya langsung dilakukan oleh Presiden Jokowi pada November 2017. Hal ini menjadikan Bandara Silangit sebagai pintu masuk udara kedua ke destinasi Danau Toba selain Bandara Kuala Namu, Medan.

"Untuk mendorong peningkatan kepariwisataan di Sumatera Utara dan destinasi Danau Toba secara konsisten, diperlukan upaya-upaya yang konsisten dan inovatif untuk mempromosikan dan memasarkan destinasi Danau Toba ke pasar wisatawan. Program sales mission ini salah satunya. Saya yakin, program ini akan mendapatkan progres yang bagus," ujarnya.

Load More