Suara.com - Tak ada orang tua yang ingin anaknya mengalami penyakit mematikan seperti kanker otak. Namun hal tersebut terjadi pada Priscilla, putri satu-satunya penulis Jacobus Dwihartanto.
Jacobus Dwihartanto meluncurkan buku perdananya yang berjudul Priscilla, My Beautiful Fighter, berdasarkan pengalaman pribadi menjadi seorang ayah dari putri satu-satunya yang divonis mengalami penyakit kanker otak.
"Saya merasa terpanggil dan antusias dapat meluncurkan Priscilla, My Beautiful Fighter. Buku ini bertujuan untuk menginspirasi para orang tua dalam menghadapi cobaan hidupnya, terutama memiliki sang buah hati yang divonis suatu penyakit," ujar Jacobus Dwihartanto, penulis sekaligus ayah kandung mendiang Priscilla dalam temu media, Jumat (5/10/2018).
Priscilla adalah seorang perempuan yang lahir pada 14 Mei 1997. Priscilla lahir setelah penantian selama tiga tahun Jacobus dan sang istri yang sangat ingin memiliki buah hati.
Buku Priscilla, My Beautiful Fighter sendiri berisi kisah nyata tentang perjalanan keseharian semasa hidup Priscilla dari ia dilahirkan hingga akhirnya harus kalah oleh penyakit kanker otak. Lahir sebagai anak yang aktif dan ceria, Priscilla divonis kanker otak di tahun 2011.
Buku ini mulai ditulis tahun 2013. Jacobus mengajak sang istri, Caroline, untuk ikut menulis. Namun Caroline saat itu masih dalam suasana duka. Baru pada akhir Desember 2017 ia akhirnya mulai menulis.
"Pada saat saya menulis buku ini pada tahun 2013, saya minta Caroline untuk ikut menulis tapi pada saat itu Caroline belum berani menulis karena masih bersedih dan dia baru berani mulai menulis Desember 2017," katanya lagi.
Proses penulisan itu sendiri membutuhkan waktu selama setahun. Banyak hal yang dapat ditemukan mulai dari pemikiran, harapan, cita-cita hingga pandangan pribadi Priscilla tentang cinta sejati.
"Ya sebenarnya profesi saya bukan penulis. Tapi memang buku ini adalah janji saya sama Priscilla. Buku ini dasarnya dari jurnal yang saya tulis selama 17 bulan sakitnya Priscilla," tutupnya. (Nadila Nurwijayantri)
Baca Juga: Studi Buktikan Seorang Kutu Buku Pasti Memiliki Kepribadian Baik
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
-
Daftar 53 Aset Tanah dan Bangunan Yusril Ihza Mahendra, Tersebar dari Belitung hingga Jepang
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?
-
Apa Itu Crab Mentality? Disebut Yudo Sadewa Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Kekayaan Fantastis Yusril Ihza Mahendra, Temui Delpedro di Rutan Polda Metro Jaya
-
Yudo Anak Menkeu Umur Berapa? Sudah Jadi Miliarder dan Nasabah BCA Prioritas
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam