Suara.com - Setiap perempuan terlahir dengan kecantikannya masing-masing. Namun demikian, tetap saja ada yang ingin membuat tampilannya lebih sempurna. Dan soal tren kecantikan ini, menurut dr. Holly Permatasari, owner klinik kecantikan Lab 8, ternyata perempuan zaman now cenderung memilih perawatan wajah tanpa operasi. Itu sebabnya sederet perawatan wajah mulai dari injeksi hingga laser menjadi salah satu alternatif pilihan perempuan zaman sekarang untuk menjadi cantik.
"Terus maunya natural beauty, jadi konsumen nggak segan untuk rutin ke klinik daripada melakukan facelift. Nggak cuma di Indonesia, di luar negeri nonsurgery treatment memang jadi tren," ujar dr Holly.
Ia menambahkan, tren ini tak lepas dari kesadaran masyarakat yang semakin meningkat untuk menjadikan perawatan wajah dan tubuh sebagai kebiasaan. Mereka juga memahami bahwa sederet tindakan operasi yang bersifat estetika tentu memiliki efek samping yang mungkin akan memengaruhi tampilan wajah mereka.
"Biasanya untuk konsumen seperti ini, kita kasih solusi dengan produk skin care yang berbahan alami. Kita kerjasama dengan produk asal Jerman, DR Grandel, yang memang menggunakan bahan plant based. Jadi ada yang terbuat dari alga, minyak ikan, dan bahan lainnya yang lebih alami," tambah dia.
Nah, untuk Anda yang ingin memulai merawat wajah, dr. Holly mengatakan bisa dimulai dengan pemakaian skin care secara teratur. Di Indonesia yang memiliki iklim tropis, Ia merekomendasikan pemakaian tabir surya dengan SPF minimal 30 dan diikuti dengan rangkaian perawatan wajah lainnya.
"Di atas 30 tahun itu istilahnya sudah masuk masa akil baligh, jadi sudah mulai sangat penting menutrisi kulit. Salah satunya dengan pemakaian serum yang kaya konsentrat sehingga membuat kulit kita bernutrisi. Kalau merasa kulitnya sudah bagus, bisa pakai produk drugstore. Tapi kalau bermasalah, harus ke klinik untuk dicari solusi penanganannya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi