Suara.com - Selalu ada alasan untuk mengunjungi Bandung, Jawa Barat. Kota Kembang selalu mampu menyajikan yang dicari wisatawan.
Terbaru, Bandung bersiap menggelar Angklungs Day 2018. Event ini akan dihelat di halaman Gedung Sate, 18 November 2018.
Event besutan KABUMI UPI Bandung ini dijamin seru. Kegiatan ini menjadi bagian peringatan saat angklung dikukuhkan sebagai Kekayaan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, dan telah memasuki tahun pelaksanaan yang ke-8.
Selain itu, event ini juga akan diisi dengan pemecahan rekor MURI "Bermain Angklung Bersama dengan Grup Angklung Terbanyak". Menurut Penasihat kegiatan, Dadang Sunjaya, hingga saat ini telah terdaftar 130 grup yang akan ikut serta.
"Pemecahan rekor ini merupakan bentuk penghargaan untuk peserta, karena seluruh peserta datang dengan sukarela. Ongkos saja mereka sendiri. Mereka datang dari berbagai kota dan provinsi, seperti Subang, Majalengka, Bogor, Karawang, Jakarta, Kalimantan, dan bahkan ada grup dari Hiroshima, Jepang," ujarnya, Minggu (28/10/2018).
Selain pemecahan rekor MURI, kemeriahan lain pun tak lupa disuguhkan. Berbagai acara telah dipersiapkan untuk menyemarakkan event ini, seperti bazar, lomba foto Instagram, lomba kostum, hingga penampilan dari berbagai grup Angklung.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kami dibantu oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui program Pesona Indonesia. Untuk fasilitas yang lain, kami didukung penuh oleh pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Pesona Jawa Barat. Semoga kegiatan rutin tahunan ini bisa dijadikan calender of event oleh pemerintah," harap Dadang
Sementara itu, menurut Ketua Panitia Angklungs Day 2018, Dalvin Miftah Fauzan, Angklungs Day kali ini mengambil tema "From Local To Global". Dengan tema tersebut, diharapkan angklung dapat membawa perdamaian dunia.
Hal ini sesuai dengan cita-cita Bapak Angklung Indonesia, Daeng Soetigna.
Baca Juga: Kemenpar Nyatakan Siap Rebut Pasar Wisatawan Milenial
“Untuk mewujudkan tema tersebut, kami mengemasnya dalam bentuk memainkan angklung bersama dengan membawakan lagu-lagu daerah secara medley. Selain itu juga beberapa lagu negara lain, dan ditutup dengan lagu Heal the World. Semoga suguhan lagu-lagu melalui permainan angklung secara bersama-sama tersebut membuat pesan dapat tersampaikan," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni mengatakan, event ini merupakan bentuk penguatan atraksi pariwisata yang harus didukung penuh. Apalagi angklung merupakan warisan budaya yang bukan saja milik Indonesia, tetapi juga milik dunia.
"Untuk itu, Kemenpar terus mendukung penguatan pariwisata melalui atraksi-atraksi yang spektakuler seperti ini," ungkap Sumarni.
Ia juga menambahkan, event ini adalah cara yang tepat untuk menjaga, memelihara, melestarikan dan meregenerasikan angklung, sehingga alat musik ini diharapkan semakin mendunia.
"Angklung’s Day 2018 membuat seluruh para peserta tak lupa terhadap budaya leluhur kita dan tetap menjaga kelestariannya," ucapnya.
Hal tersebut juga diamini oleh Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Kemenpar, Wawan Gunawan. Menurutnya, pengembangan angklung sebagai sebuah atraksi spektakuler akan mendorong perkembangan pariwisata.
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu