Suara.com - Pengguna kursi roda dilarang naik pesawat!
Setidaknya itulah yang dilakukan salah satu maskapai di Hongkong ini.
Dilansir dari laman Asia One, Shen Chengqing adalah seorang traveler perempuan yang saat itu hendak kembali dari Hongkong ke Tianjin, China.
BACA JUGA: Dipaksa Bersihkan Pantat Penumpang di Kamar Mandi, Pramugari Akui Trauma
Namun, tanpa diduga, Shen tidak diizinkan check-in dengan alasan dia tidak bisa berjalan sendiri dan melakukan perjalanan tanpa pendamping.
Hal tersebut tentu membuat Shen kecewa, terlebih karena Shen merasa pihak maskapai terlalu plin-plan dalam menjelaskan kebijakan mereka.
Dalam website Hong Kong Airlines sendiri, dituliskan bahwa penumpang yang menggunakan kursi roda akan mendapat kursi roda pengganti saat di pesawat. Selain itu, pramugari juga akan membantu pengguna kursi roda untuk masuk dan keluarkan kursi mereka.
BACA JUGA: Teriak Allahu Akbar, Penumpang Ini Dijambak Kru Pesawat
Kendati demikian, dituliskan pula bahwa pihak maskapai tidak akan membantu dengan hal-hal yang bersifat personal seperti memakai toilet, makan, dan meminum obat.
Baca Juga: Dipaksa Bantu Turunkan Celana dan Bersihkan Pantat, Pramugari Trauma Berat
Karena dianggap tidak bisa melakukan hal-hal di atas, maka Shen pun ditolak naik masuk pesawat.
Padahal Shen sendiri sebelumnya sudah sering naik pesawat sendiri dan kursi rodanya tidak terlalu menjadi halangan.
''Aku tidak butuh bantuan mereka untuk makan atau memakai kamar mandi. Yang kubutuhkan hanya bantuan untuk memindahkan kursi rodaku,'' kata Shen.
BACA JUGA: 5 Tips Naik Pesawat untuk Teman Disabilitas
Bahkan, setelah menjelaskan bahwa dia bisa melakukan hal-hal di atas tanpa bantuan pun, Shen tetap ditolak naik.
Akibat dari peristiwa tersebut, Shen pun terpaksa kehilangan uang tiket pesawat yang sudah dibayarnya.
Tak hanya itu, Shen juga terpaksa menelepon temannya untuk meminta bantuan agar dia bisa pulang dari Hongkong ke Tianjin.
''Selain uang dan terlambat datang kerja, aku juga merepotkan temanku dan membuat keluargaku khawatir,'' pungkas Shen.
GuideKu.com/Amertiya Saraswati
Berita Terkait
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Denny Sumargo Umumkan Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas Masuk Pengadilan
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
7000 Peserta Taklukan Garmin Run Indonesia 2025: Dari Lari ke Gaya Hidup Berkelanjutan!
-
Para Fencing World Cup 2025: 17 Negara Unjuk Gigi di Solo, Siapa Juaranya?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR