Suara.com - 4 Alat Dapur yang Penuh Kuman, Nomor 4 Hampir tak Pernah Dicuci.
Pernahkah Anda berpikir, peralatan masak mana yang paling kotor dan memiliki begitu banyak kuman dan bakteri di dalamnya? Jika jawaban Anda adalah tombol microwave, mungkin Anda salah.
Untuk menjawab hal ini, NSF International, organisasi kesehatan dan keselamatan masyarakat mengungkap, pada microwave, tombolnya cukup kecil atau halus.
"Kuman seperti retakan dan celah,” kata Lisa Yakas, ahli mikrobiologi dengan NSF International. Jadi peralatan dapur apa saha yang paling menyimpan banyak bakteri? Berikut beberapa daftarnya.
1. Blender
Karet gasket yang berada di bawah tabung blender yang berfungsi membentuk segel kedap air adalah salah satunya. Ya, bagian ini termasuk tiga teratas dari daftar yang dirislis NSF International.
Menurut pengujian yang dilakukan, benda ini positif untuk Salmonella, E. coli, ragi, dan jamur.
"Orang-orang jarang mengambil blender terpisah untuk mencucinya setelah setiap kali digunakan," kata Yakas. Bahkan blender dengan tombol fungsi 'clean' hanya mencuci tabung, bukan alasnya.
2. Laci di kulkas
Pengujian NSF mengungkap Salmonella, Listeria, E.coli, ragi, dan jamur ada pada lemari pendingin daging dan sayuran. Angkat seluruh laci dan cuci dengan air hangat dan sedikit deterjen, kata Yakas. Seringkali, dasar laci yang bertekstur membuat kuman menempel pada celah-celah tersebut.
3. Spatula karet
Alat yang tidak berbahaya ini menghasilkan E. coli, ragi, dan jamur, tetapi hanya jika spatula tersebut dibuat menjadi dua bagian (pegangan kayu dan kepala karet yang bisa dilepas). Seperti halnya blender, kata Yakas, orang sering tidak memisahkannya untuk dibersihkan, dan bakteri hidup akan tumbuh di dalamnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Angpao Ini Harus Kamu Tahu
Jika Anda selalu lupa untuk membersihkan potongan spatula Anda, gunakan spatula yang terbuat dari selembar silikon yang dicetak.
4. Kotak pisau
Tempat penyimpanan pisau tersebut akan mendapatkan peringkat bintang lima untuk peralatan dengan kuman terbanyak versi AirBNB. Apalagi kebanyakan orang tidak pernah berpikir untuk mencucinya, kata Brian Sansoni, juru bicara American Cleaning Institute.
Bakteri residu dari pisau Anda akan dipindahkan ke kotak pisau dan tumbuh berkembang. Pembersihan yang baik dengan air sabun yang hangat dan pengeringan udara menyeluruh sebulan sekali akan membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
5 Eye Cream dengan Kandungan Kafein, Atasi Mata Panda
-
10 Cushion Murah untuk Makeup Wisuda Sendiri, Flawless Tanpa MUA
-
Cari Physical Sunscreen yang Gak Bikin Wajah Abu-Abu? Ini 5 Pilihan Mulai Rp60 Ribuan
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
-
5 Rekomendasi Face Wash Gentle di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
Benarkah Gunung Semeru Adalah Paku Pulau Jawa? Inilah Sejarah dan Legendanya
-
Apakah Keajaiban Sejarah Desa Majapahit di Mojokerto Akhirnya Terungkap?
-
Lipstik Waterproof yang Bagus Merek Apa? Berikut 5 Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Bedak di Indomaret yang Anti Dempul, Bikin Kulit Halus Natural
-
30 Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November, Tebar Energi Positif