Suara.com - Rose Glow, Jawaban Bagi yang Mendambakan Wajah Merona.
Mau memiliki wajah cerah, segar dan merah merona? Mengikuti tren kecantikan ini kamu bisa menjalani metode infus rose glow.
Perawatan rose glow sendiri merupakan infus kromosom generasi kedua dengan jaminan formula yang lebih lengkap dan diklaim memberikan hasil yang lebih baik.
Cairan infus rose glow mengandung vitamin seperti vitamin C, B2, B6, asam amino, antioksidan, dan ekstrak ginko yang berperan sebagai neuro protektif untuk menjaga kesehatan syaraf.
Metode infus ini biasanya dimulai dengan melakukan skin test. Bila respon positif, akan dilanjutkan dengan memberi cairan infus dengan takaran kurang lebih 100 ml dengan proses rata-rata memakan waktu 15 menit saja.
"Bagus tak hanya untuk wajah, tapi juga untuk kesehatan menyeluruh. Perawatan ini juga membuat kulit lebih cepat putih dan tentunya lebih merona dari kromosom generasi pertama. Makanya namanya disebut rose glow," kata dokter kecantikan, dr Friska Natasya dari klinik Dermapro.
Selain memberi efek merona laiknya bunga mawar, metode estetika ini juga dapat melembapkan kulit, menghambat pembentukan melamin, dan memberi efek detoks terhadap kulit hanya dalam 1x24 jam setelah perawatan.
Di Eropa, metode perawatan rose glow sudah lama terkenal terutama di negara seperti Jerman. Tapi di Indonesia, metode ini baru dibawa baru-baru ini.
"Ini pertama kali ada di Indonesia, bahannya diproses dengan teknologi Eropa, tepatnya di Jerman. Kita klinik pertama yang memasukkan perawatan ini ke Indonesia. Jadi yang asli cuma ada di Dermapro. Tak ada di klinik lain," tambahnya.
Baca Juga: Dain Yoon, Seniman yang Membuat Makeup Ilusi Optik di Wajah
Lalu, berapa biaya yang kamu perlukan untuk menjalani metode ini? Ternyata, untuk 150 orang pertama, konsumen akan dikenakan harga promo dengan satu kali tindakan sebesar Rp 7,5 juta.
"Rata-rata pasien sekali infus rose glow sudah terlihat perubahannya, bagi yang mendambakan wajah merona, tapi kalau mau bagus kita sarankan tiga kali infus. Hasilnya bertahan setahun tergantung gaya hidup pasien," tutup Friska.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
-
Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG
-
Bisnis Digital Jadi Jurusan Kuliah Favorit Gen Z, Apa Saja yang Dipelajari?
-
Maraton Jadi Alasan Utama Wisata: Tren Baru Pecinta Traveling
-
Lebih Bagus Sunscreen SPF 30 atau 50? Simak Penjelasan Ahli biar Gak Asal Pakai Lagi
-
Siap-Siap Healing! Ini Jadwal Long Weekend 2026, Ada Libur Panjang hingga 7 Hari
-
Sirene "Tot Tot Wuk Wuk" dan Lampu Strobo Hanya untuk Kendaraan Tertentu, Ini Daftarnya
-
5 Stages of Grief dalam Perceraian, Kamu di Tahap Mana?
-
Berapa Harga Parfum Kolaborasi Nagita Slavina dengan Rahasia Fragrance? Wanginya Feminin dan Elegan
-
Dadan Hindayana Kuliah S2 di Mana? Kepala BGN Ternyata Ahli Serangga