Suara.com - Sejak ribuan tahun lalu, di berbagai belahan dunia, taman menawarkan keteraturan di antara hiruk pikuk perkotaan yang sibuk dan semrawut. Bertepat pada hal ini, taman kerap hadir sebagai tempat pelarian terbaik guna menjaga akal sehat di kota yang selalu bergegas.
Di berbagai negara, aneka taman didesain sedemikian rupa, menawarkan keindahan sekaligus gagasan akan keelokan bumi yang otentik dan sepatutnya.
Lima di antara taman-taman cantik di berbagai negara tersebut, Suara.com himpun. Apa saja?
Taman Isuien di Jepang
Isuien, taman indah di sekitar gerbang Nandaioman, Nara, Jepang ini oleh penduduk setempat dijuluki 'taman di atas air' sebab kolamnya dialiri Sungai Yoshikigawa.
Berlatar Gunung Wakakusayama dan Gerbang kompleks Kuil Todaiji nan indah, taman ini terbagi atas dua bagian.
Di bagian depan kita dapat melihat keseluruhan lanskap asli taman yang dibangun sejak abad ke-17.
Sementara taman bagian belakang dibangun kemudian pada tahun 1899 atas dana hibah yang digelontorkan seorang pengusaha setempat.
Di sebelah Taman Issuien, para wisatawan dapat mengunjungi museum yang mengoleksi beragam tembikar, keramik, cermin, dan artefak kuno Tiongkok dan Korea.
Baca Juga: Twitwar Admin Pemprov DKI dan Pengelola Taman Mangrove, Video Ini Jadi Soal
Terletak di pusat kota Nara, tak jauh dari Kuil Todaiji dan Kuil Kofukuji, Taman Issuien dapat disambangi setiap harinya pukul 09:30 hingga 16:30 waktu setempat, kecuali pada hari Selasa dan hari libur nasional.
Untuk menikmati pesona taman ini, kita harus merogoh kocek sebesar 900 yen atau setara Rp 120 ribu.
Oedo Botania di Korea Selatan
Membentang di kawasan 17, Oedo-gil, Irun-myeon, Geoje-si, Korea Selatan, Oedo Botania menyuguhkan pesona tanaman puspa warna dengan pepohonannya nan hijau dan rindang. Lereng perbukitannya yang cantik, diselimuti bunga harum nan semerbak.
Rumah bagi sekitar tiga ribu spesies tanaman subtropis macam kaktus, gazania, pohon palem, hingga eucalyptus ini merupakan destinasi wisata tersibuk di kawasan Geoje.
Tak hanya beragam tanaman hijau, di pulau pribadi yang dibangun Lee Chang-ho dan istrinya pada tahun 1969 ini, kita dapat melihat deretan patung-patung dengan ukiran bergaya Eropa.
Berita Terkait
-
PSSI Rapat Exco Jika Sudah Ada Calon Pelatih Timnas, Evaluasi Gagal Piala Dunia Kapan?
-
Mengejutkan! Lionel Messi Belum Putuskan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Kabar Duka, Ayah Frislly Herlind Meninggal Dunia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK