Suara.com - Seorang model bernama Rosie Nelson mengaku jika dirinya terus dipaksa diet oleh agensi karena dinilai masih terlalu gemuk untuk eksis di dunia mode. Mengikuti keinginan agensi model, Rosie pun diet hingga susut 10 kg.
Dilansir dari Metro, dirinya masih saja dianggap terlalu 'berdaging'. Dia kembali dipaksa diet hingga menyisakan tulang saja. Kala itu, Rosie yang baru berusia 21 tahun sudah merasakan ada yang salah dengan industri ini.
"Saya selamanya akan menderita body dysmorphia karena bertahan di industri mode," ujarnya pada Metro.
Di Instagram, Rosie mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan tubuhnya saat dipaksa diet hingga menyisakan tulang.
"Foto ini diambil saat aku sudah kehilangan berat badan demi masuk agensi model di London. Ini sebelum mereka mengatakan untuk menurunkan berat badan hingga tinggal tulang," tulisnya.
Dalam foto berpakaian dalam warna biru, Rosie sudah sangat kurus hingga tulang rusuknya terlihat jelas. Rosie sendiri mengakui jika dirinya terlihat rapuh dan pucat saat itu. Tak terbayangkan olehnya, untuk diet lagi hingga menyisakan tulang saja.
Tuntutan industri mode ini dianggap tak sehat dan Rosie sendiri mengalami gangguan kesehatan karenanya. Dia menderita body dysmorphia disorder dimana mentalnya sudah sangat terganggu karena tak bisa berhenti memikirkan penampilan dari kekurangan sedikit pun.
"Ketika tumbuh dewasa, saya merasa nyaman dengan ukuran 8 atau 10 namun kini ketika benar-benar dewasa dan stabil di ukuran yang sama, saya merasa benar-benar terlalu besar dan mulai mencubit perut sambil berpikir untuk mengecilkan tubuh lagi," ujarnya melansir Metro.
Sejak tahun 2016, Rosie aktif mendobrak standar industri mode. Dia berkampanye untuk menyuarakan betapa tidak sehatnya tuntutan agensi model pada orang-orang yang yang bekerja untuk mereka.
Baca Juga: Franka Soeria Blak - blakan Soal Industri Modest Fesyen Indonesia
Rosie Nelson sendiri adalah seorang model berdarah Australia yang hijrah ke Inggris untuk melanjutkan kariernya di industri mode. Perjalanannya tak mulus karena dia selalu dianggap terlalu gemuk untuk masuk dalam agensi model.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Mawar: Tahan Lama, Wanginya Bikin Orang Terpikat
-
5 Jam Tangan Casio Wanita Terbaik yang Murah, Stylish, dan Anti Air
-
PMB 2026 Universitas BSI Dibuka, Bangun Karir dari Kampus yang Tepat!
-
Terpopuler: Ribka Tjiptaning Dipolisikan, Penyebab BLT Kesra Belum Cair
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan