Segala yang bergerak dalam rahim setiap kota, dari deretan bangunan, dinding, pagar, beton, jembatan: yang digugat dan diabaikan, yang difungsikan dengan beraneka kepentingan hingga yang terlihat dan tergantikan akan dirangkum selama sepuluh hari dalam gelaran SUMONAR 2019: My Place, My Time (a projection mapping and interactive art festival).
"Bahwa yang terjadi di Yogyakarta, tak pernah lepas dari peran para stakeholder dan orang-orang yang hidup di dalamnya. Melalui SUMONAR, kami berusaha memberikan stimulan, dan tawaran bagaimana cara melihat kota Yogyakarta hari ini," ujar Ishari Sahida, atau yang akrab dikenal Ari WVLV, Festival Director SUMONAR 2019, menjelaskan semangat festival internasional ini saat ditemui Suara.com dalam konferensi pers yang diadakan di Artotel, Yogyakarta, Senin (22/7).
Ari WVLV melanjutkan, "Jogja yang disesaki bangunan bisa dilihat dengan cara lain. Tembok-tembok besar yang berdiri di kota ini bisa terlihat indah bergantung cara kita melihatnya, seperti itulah festival mapping video ini hadir," tuturnya.
Didukung teknologi mumpuni
Menariknya, SUMONAR 2019 sekaligus merupakan ajang unjuk taring anggota JVMP sebagai kelompok seniman mapping video dan penggagas festival berskala internasional.
Ari WVLV, Festival Director SUMONAR 2019 menyebut untuk dapat memperoleh sertifikasi sebagai festival mapping video berskala internasional, tim nya harus mempersiapkan segala macam fasilitas dan akomodasi yang lulus syarat uji kompetensi dari Asosiasi Festival Cahaya di Jepang.
Di antaranya macam teknologi mumpuni yang didukung penuh Epson.
"Kali ini SUMONAR didukung oleh proyektor laser dari Epson yang berkekuatan hingga 25 ribu lumens dengan rasio kontras hingga 2.500.000 berbanding," ujar Ari WVLV dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga: SUMONAR 2019: Cara Lain Melihat Gempuran Bangunan di Kota Yogyakarta
Berita Terkait
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
Festival of Twenties 2025 "Into the Unknown"
-
Lebih dari Sekadar Wangi: Bagaimana Komunitas Parfum Membangun Ruang Aman Anak Muda Jogja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?