Suara.com - KPUPR Anggarkan 2,4 Triliun untuk Danau Toba Jadi Wisata Internasional.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR) pada tahun 2020 mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara sebesar Rp 2,4 triliun.
Diketahui pembangunan infrastruktur untuk mendukung Danau Toba menjadi destinasi wisata skala internasional.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan Infrastruktur yang dibangun antara lain pembangunan jalan lingkar Samosir, jembatan Tano Ponggol, revitalisasi Danau Toba, instalasi pengolahan air, sanitasi, dan penataan kawasan tepi Danau Toba.
"Ini belum termasuk kawasan Kaldera, untuk menarik investor di Kaldera kita akan programkan pembangunan jalan dengan kunjungan hari ini dan dilanjutkan oleh rencana tinjauan Presiden, akan memperhalus program untuk mengubah wajah kawasan Danau Toba menjadi lebih tertata," ujar Menteri Basuki melalui keterangan tertulis, Senin (29/7/2019).
Kemudian, penataan kawasan wisata Dolok Sipiak Kabupaten Simalungun yang dilakukan Direktorat Jenderal Simalungun pada tahun 2017-2018 menelan biaya Rp 5,8 miliar. Kawasan tersebut yang berada di atas bukit menjadi tujuan karena wisatawan mendapatkan pemandangan Danau Toba.
Basuki menambahkan supaya lebih tertata Kementerian PUPR membangun sejumlah fasilitas seperti ruang sanggar tari, amphitheatre, gardu pandang, area bermain, toko souvenir, dan parkir kendaraan.
Selain itu, Kementerian PUPR akan menata pedestrian Pesanggrahan Bung Karno yang menjadi rumah pengasingan Presiden pertama Indonesia tersebut. Penataan pedestrian juga akan dilakukan di area Pasar sisi Danau Toba di Parapat dengan anggaran Rp 50 miliar.
Basuki menerangkan dalam melakukan penataan KSPN Danau Toba, pihaknya melibatkan Arsitek Nusantara Yori Antar yang juga terlibat dalam pembenahan kawasan pariwisata Labuan Bajo, NTT.
"Pengembangan kawasan wisata tidak cukup dengan konsultan teknik, namun juga perlu melibatkan arsitek agar infrastruktur yang dibangun tidak kaku, sehingga perlu diperhalus melalui arsitektur," tuturnya.
Semua pengembangan kawasan wisata Danau Toba tersebut, KPUPR anggarkan 2,4 triliun untuk Danau Toba jadi wisata internasional.
Berita Terkait
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
-
Kakao Indonesia di Mata Dunia: Dihantam Black Campaign, Dianggap Mematikan Orang Utan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford