Suara.com - Pegunungan Alpen di Eropa dikenal memiliki panorama puncak yang memukau dan dilapisi salju. Namun, bagi para pendaki, pemandangan indah tersebut tak lagi bisa dijumpai.
Akibat pemanasan global dan gelombang panas yang melanda Eropa, para pendaki Alpen harus menerima bahwa gletser di sana mulai mencair sementara bebatuan runtuh kerap terjadi.
Dilansir dari laman The Local Ch, dua pendaki Alpen bahkan dilaporkan tewas saat mendaki gunung Matterhorn akibat tertimpa batuan.
Hal ini disebabkan oleh gelombang panas yang melelehkan es dan salju di Alpen, lantas membuat batuan yang ada menjadi tidak stabil.
Meski erosi sebenarnya adalah proses alami, namun suhu di musim panas tahun 2019 ini telah berhasil membuat proses tersebut terjadi lebih cepat.
Normalnya, ada 1.000 batuan per hari yang bisa jatuh dari gunung seperti Matterhorn pada musim panas.
Namun, karena adanya gelombang panas yang melanda Eropa, jumlah batuan itu pun meningkat menjadi 1.200-an.
Karena fenomena ini, maka banyak halur pendakian di pegunungan Alpen pun dinyatakan terlalu berbahaya untuk dilewati.
"Ini berlangsung cepat. Sepuluh tahun lalu, aku tidak pernah berpikir jika akan berlangsung secepat ini," kata seorang akademika di Univeristy of Savoie Mont Blanc.
Baca Juga: Gunung Tangkuban Perahu Belum Berpotensi Semburkan Awan Panas
Sebelumnya, musim panas sendiri merupakan musim pendakian yang paling optimal bagi para pendaki pegunungan Alpen.
Meski begitu, musim pendakian optimal kini bergeser menjadi saat musim semi dan musim gugur demi keamanan pendaki.
Berita Terkait
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
Bikin Baper! Momen Romantis El Rumi Lamar Syifa Hadju di Pegunungan Alpen
-
Spanyol Membara: Gelombang Panas Terparah dalam Sejarah, Ribuan Nyawa Melayang
-
Pendakian Rinjani Dibuka Lagi, Ini Syarat Terbarunya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Zodiak 28 Oktober Cocok dengan Apa? Ini Pasangan yang Paling Klop
-
7 Sabun Mandi Murah Khusus Kulit Kering yang Bisa Dibeli di Indomaret, Bye Kulit Bersisik!
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini, 28 Oktober 2025: Siapa Saja yang Dapat Rezeki Nomplok?
-
7 Serum untuk Flek Hitam Membandel Usia 30 Tahun ke Atas yang Aman dan Ampuh
-
5 Shio Paling Hoki 28 Oktober 2025, Siapa yang Dapat Kejutan Rezeki Hari Ini?
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Hari Sumpah Pemuda 2025 Upacara Pakai Baju Apa? Ini Aturan untuk ASN dan Pegawai
-
Terpopuler: Acuan Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional, Tikus Masuk Shio Paling Pelit
-
Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu"
-
31 Poster Hari Sumpah Pemuda 2025 Menarik Siap Pakai, Download Gratis di Sini