Suara.com - Sebagai peralatan masak, microwave menawarkan kepraktisan bagi penggunanya di dapur. Jika lapar dan malas masak, Anda tinggal memanaskan makanan sisa kemarin, dan kurang dari lima menit, makanan siap untuk disantap.
Belum lagi makanan-makanan yang dibuat khusus untuk microwave seperti popcorn, pasta, bahkan mie instan yang juga bisa dimasak di microwave. Microwave memang cocok untuk Anda yang sibuk dan punya mobilitas tinggi sehingga tidak punya waktu banyak untuk menyiapkan bahan-bahan dan memasak setiap hari.
Kapabilitas microwave dalam memanaskan makanan dan minuman dalam waktu singkat memang tidak bisa dikalahkan. Namun, Anda juga perlu mewaspadai bahayanya. Selain menyedot daya listrik yang lumayan besar dan perdebatan saintifik soal pengaruh microwave terhadap kesehatan manusia, sistem pemanasan yang berbasis radiasi akan berbahaya bila dipakai dengan ceroboh.
Perlu digarisbawahi bahwa ada makanan atau benda-benda lain yang apabila dipanaskan dengan microwave akan berakibat fatal untuk keselamatan penghuni rumah. Meledaknya microwave yang kemudian menimbulkan kebakaran adalah situasi terburuk yang bisa dialami.
Dekoruma telah merangkum beberapa benda-benda yang tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave, baik dari wadah makanan hingga makanan itu sendiri. Mari kita simak di bawah ini.
Aluminium Foil
Anggapan umum adalah aluminium foil membantu penyebaran panas yang lebih kuat dan merata. Untuk oven biasa, aluminium foil memang menjadi alat bantu yang berguna, tapi jangan sekali-kali digunakan dalam microwave.
Gelombang mikro microwave yang bertemu dengan unsur logam pada aluminium foil akan menimbulkan percikan api. Apabila membesar dan terkena ke sambungan listrik, hal ini bisa menimbulkan kebakaran yang besar.
Cabai
Baca Juga: Nekat Rebus Telur Pakai Microwave, Wajah Gadis Ini Malah Terbakar
Bahan kimia dalam cabai yang bernama capsaicin akan bereaksi dan merembes keluar dalam bentuk asap. Saat pintu microwave dibuka, reaksi tersebut akan menyebabkan cabai meledak. Bila terkena muka, khususnya mata, akan sangat berbahaya karena bisa membakar kulit dan mata. Belum lagi risiko cabai yang mengeluarkan api yang juga bisa fatal.
Kantong dan Wadah Plastik
Saat menggunakan wadah untuk memanaskan makanan, pastikan Anda menggunakan wadah yang punya keterangan microwaveable. Kantong atau wadah berbahan kertas, plastik, atau styrofoam yang tidak aman untuk dipanaskan microwave bisa mengeluarkan zat beracun akibat meleleh. Selain itu, bukan tidak mungkin wadah-wadah ini akan terbakar.
Daging Beku
Lupa untuk mengeluarkan daging dari freezer? Memanaskannya di microwave untuk mempercepat proses pencairan tampak menjadi alternatif, tapi jangan sekali-kali dilakukan. Bakteri-bakteri yang ada di dalam daging akan menyebar di ruang pemanas microwave dan menetap di situ.
Bakteri-bakteri tersebut akan membuat makanan lainnya terkontaminasi saat dipanaskan di microwave. Ini meningkatkan risiko keracunan makanan.
Bahan Makanan yang Banyak Mengandung Air
Bahan makanan yang banyak mengandung air seperti anggur, semangka, bahkan telur punya risiko untuk meledak. Selain membuat ruang pemanas microwave kotor, kandungan air dalam bahan makanan yang sudah menguap bisa terbakar dan membahayakan rumah Anda.
Air Susu Ibu (ASI)
Ibu menyusui yang sibuk seringkali menyimpan ASI perah di freezer. Jangan pernah menggunakan microwave untuk mencairkannya. Protein-protein yang menyehatkan bagi buah hati akan mati karena adanya perlambatan enzim akibat terpapar panas. Belum lagi risiko untuk membakar mulut dan lidah bayi apabila ASI terlalu panas.
Di balik kepraktisan dan kemudahan yang ditawarkan, microwave bisa jadi momok yang menakutkan bagi keluarga di rumah. Selain benda-benda ini, masih ada banyak barang-barang lain yang tidak boleh dimasukan di microwave.
Sebelum menggunakannya, pastikan untuk membaca instruksi atau melakukan riset sendiri apabila belum pernah menggunakan microwave. Lebih baik menghabiskan waktu sedikit lebih lama untuk mengenal microwave di rumah, daripada mengorbankan keamanan dan keselamatan keluarga.
Artikel terkait:
Awas! Ini 8 Bahaya Salah Memilih Kipas Angin
Hati-Hati, Perabotan Rumah Tangga Bisa Bahayakan Kesehatan!
Waspada! Asbes Dapat Picu Pertumbuhan Sel Kanker Paru
Published by Dekoruma |
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda