Suara.com - Wisata ke Lasem Jawa Tengah? Ini Daftar Makanan yang Bisa Kamu Santap.
Bukan hanya pusat batik pesisir dan wisata budaya, Lasem di nyatanya bisa dijadikan sebagai lokasi wisata kuliner bagi kamu si tukang jajan.
Untuk itu, Suara.com mencoba mengurasi menu-menu apa saja yang bisa kamu cari kala berkunjung ke salah satu kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tersebut.
Apa saja? Berikut daftarnya!
1. Serabi
Beda dengan serabi lain yang disiram dengan kuah gula merah yang manjs, serabi khas Lasem disiram dengan kuah santan yang rasanya gurih asin.
Serabi biasanya dijual mulai pukul 04.00 pagi sampai 08.00 pagi saja. Salah satu penjaja serabi khas Lasem ada di Jalan Kajar, Jalan Raya Lasem, Jalan Pasar Sumbergirang dan Jalan Dasun. Harga satu porsi serabi Lasem di Jalan Dasun dipatok Rp 3.000 saja.
2. Soto Kemiri
Soto Kemiri sebenarnya merupakan makanan khas dari Kabupaten Pati. Tapi karena Rembang dan Pati ada di jalur Pantai Utara Jawa dan hanya berjarak dua jam perjalanan, maka tak heran kalau kamu akan menemukan beberapa kedai yang menjual Soto Kemiri.
Baca Juga: Mudik di Kampung Halaman Jokowi, Ini 5 Makanan Khas dan Oleh-oleh Khas Solo
Salah satunya adalah kedai yang terletak di Rumah Oei Lasem. Di bangunan berusia lebih dari 200 tahun tersebut, kamu bisa menikmati sedapnya soto yang diberi sentuhan kuah kemiri. Harga satu porsi Soto Kemiri di Rumah Oei hanya Rp 8.000. Sudah plus gorengan!
3. Sate dan Gule Kambing
Sate dan Gule Kambing memang bisa ditemukan di mana-mana. Tapi kalau kamu menginjakkan kaki ke Lasem, kamu wajib mencoba sate dan gule di Warung Makan Sate dan Gule Kambing Pojok.
Warung tersebut tak jaug dari Rumah Oei, sama-sama berada di Jalan Jogorogo-Pancur, Mahbong, Karangturi, Kec. Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Apa yang membuat beda? Di sini kamu bisa makan sate sebagai sarapan. Ya, warung sate tersebut hanya buka pada pagi sampai siang hari. Warungnya juga selalu ramai oleh penduduk asli Lasem yang hendak bekerja.
Selain sate gule, warung tersebut juga menjual Asem-asem Kambing dengan bau khas kambing yang tidak dominan. Satu porsi makanan di sana dihargai rata-rata Rp 20.000 saja.
4. Lontong Tuyuhan
Ini nih makanan khas Lasem yang fenomenal, Lontong Tuyuhan. Meski diberi nama lontong, sebenarnya lebih seperti ketupat berbentuk segitiga pipih. Lontong Tuyuhan disajikan dengan kuah seperti opor ayam namun lebih encer. Lontong Tuyuhan juga disajikan dengan potongan ayam kampung berukuran besar serta tempe atau tahu.
Penjaja Lontong Tuyuhan bisa dengan mudah kamu temukan di sepanjang Jalur Rembang-Pamotan, Lasem. Harganya juga sangat terjangkau, mulai Rp 13.000. Oh iya, Lontong Tuyuhan biasanya mulai buka di siang hari pukul 11.00 sampai sore saja ya!
5. Dumbeg
Dumbeg merupakan jajanan pasar khas Lasem, Rembang. Di Purworejo, dumbeg dikenal dengan nama clorot atau celorot.
Dumbeg atau celorot sendiri merupakan makanan yang dibuat dari tepung beras dan santan. Rasanya manis karena diberi campuran gula jawa. Hal yang menarik dari dumbeg sendiri adalah bentuknya yang sangat unik. Dumbeg berbentuk seperti corong dan dililit daru daun kelapa atau daun lontar. Satu dumbeg dihargai Rp 2.000 saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka