Suara.com - Seorang wanita mengaku merasa dipermalukan oleh penjaga klub malam hanya karena tidak memakai sepatu hak tinggi.
Melansir Daily Star, perempuan 25 tahun bernama Patrycja itu memilih sandal model mules dengan heels rendah.
Namun, penjaga pintu sebuah klub malam di pusat Kota Birmingham, Inggris, diduga melarangnya masuk karena alas kaki yang dia pakai tidak cukup tinggi.
Si penjaga mengatakan bahwa dia harus memakai high heels. Di sisi lain, rekan Patrycja disebut bernasib serupa karena mengenakan celana hitam ketat.
Patrycja mencoba menjelaskan bahwa beberapa minggu lalu pergelangan kakinya terkilir sehingga sedang tidak bisa memakai sepatu hak tinggi. "Aku mencoba menjelaskan hal ini kepada satpam tapi dia tetap tidak mengizinkan kami masuk," kata dia.
"Kamu tidak selalu ingin memakai sepatu hak tinggi saat pergi keluar untuk bersenang-senang dengan teman-teman. Kamu bisa terlihat cerdas tanpa harus mengenakan sepatu hak tinggi," ujarnya lagi.
Patrycja pun menyampaikan keluhannya kepada pihak klub malam melalui Instagram. Dia lalu mendapatkan penjelasan yang cukup panjang.
"Kami menyesal mendengar Anda merasa didiskriminasi," demikian pernyataan maaf pihak klub malam.
Pihak klub malam menerangkan bahwa mereka memang memiliki kode berpakaian yang harus dipatuhi staf penjaga pintu. Meski begitu, tak ada peraturan yang menyatakan bahwa wanita harus berpakaian provokatif dengan cara apapun, begitu pula soal kebijakan terkait sepatu pengunjung.
Baca Juga: Takut Kaki Sakit Pakai Sepatu Hak Tinggi? Toko Ini Punya Solusinya
"Kebijakan sepatu kami bersifat cerdas dan setiap orang memiliki perspektif pribadi masing-masing," ungkap mereka.
Meski telah mendapat permintaan maaf dan penjelasan dari pihak klub malam, Patrycja bersikeras si penjaga pintu tidak memiliki pemahaman yang sama.
Patrycja dan rekannya saat itu benar-benar merasa malu karena perkara cara berpakaian dan sepatu hak tinggi. Hal itu terlebih karena mereka ditegur di depan banyak orang yang juga sedang mengantre untuk masuk klub malam sehingga menjadi bahan tertawaan.
"Mereka membiarkan sekelompok wanita yang terdiri dari lima orang melewati kami tapi kami sendiri tidak bisa masuk karena kami tidak memiliki penampilan tertentu," keluh wanita itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Hoki Besar di Akhir 2025
-
Siapa Saja Mantan Boiyen? Intip Perjalanan Cintanya Sebelum Jadi Istri Rully Anggi Akbar
-
10 Cushion Tahan Lama dan Tidak Oksidasi untuk Kondangan, Flawless!