Suara.com - Beberapa waktu lalu, sebuah destinasi wisata bernama Gunung Luhur di kawasan Citorek, Banten, tak luput dari sorotan publik.
Bukan tanpa alasan, ternyata pekan lalu destinasi wisata yang dijuluki Negeri di Atas Awan ini ramai sesak dipenuhi pengunjung.
Sebagian besar pengunjung kabarnya penasaran ingin melihat Gunung Luhur lebih dekat dan berfoto dengan latar panorama alamnya yang memukau.
Menyuguhkan pemandangan bukti yang berlapiskan awan, ribuan pengunjung rela bermacet-macetan demi berfoto di Gunung Luhur alias Negeri di Atas Awan ini.
Gunung Luhur mendadak ramai usai potret panorama indahnya beredar di berbagai media sosial.
Namun siapa sangka, ketika orang-orang berebut untuk segera sampai ke Gunung Luhur, wisatawan ini justru kecewa ketika tiba di puncak.
Ya, belum lama ini beredar video salah seorang pengunjung yang kecewa ketika berkunjung ke Gunung Luhur beredar di dunia maya.
Diunggah oleh pengguna Twitter @AgusSaptono, terlihat pria berkaus tanpa lengan dan mengenakan topi biru itu berjalan sambil mengungkapkan kekecewaanya.
"Ini mah bukan di negeri awan, ini mah negeri debu. Jangan dah sekali-kali lagi kemari. Kapok aing, kapok!" tutur pria tersebut dikutip Suara.com, Selasa (24/9/19) dari akun Twitter @AgusSaptono.
Baca Juga: Sempat Viral, Begini Potret Indahnya Gunung Luhur 'Negeri di Atas Awan'
Dari video tersebut memang terlihat jelas debu cukup tebal memadati area Gunung Luhur.
Jadi rasanya tidak heran jika pria tadi kecewa ketika tiba di Gunung Luhur bersama keluarganya.
Menurut warganet lainnya, Gunung Luhur ini sangat indah, apalagi destinasi wisata ini viral dan naik daun usai dipromosikan oleh Gubernur Banten yakni Wahidin Halim.
Namun sayang, infrastruktur di Gunung Luhur ini belum siap seratus persen.
Alhasil, pengunjung yang penasaran menjadi kecewa karena menemui banyak debu ketika tiba di Gunung Luhur.
Wah semoga fasilitas untuk wisatawan di Gunung Luhur ini segera dibenahi ya.
Agar pengunjung tak kecewa ketika menyambangi Negeri di Atas Awan ini.
Berita Terkait
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT