Suara.com - Layang Lakbok Art and Culture Festival atau Festival Layang Lakbok 2019, di area Pesawahan Blok Kuntul, Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), resmi dibuka oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Jumat (27/9/2019).
Emil, sapaan Ridwan Kamil, yang hadir ditemani Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Wakil Bupati, Yana D Putra, memuji antusiasme dan kreativitas masyarakat Lakbok terhadap festival yang berlangsung 27-28 September ini.
"Saya yakin masyarakat gembira, Lakbok istimewa. Suasana malam ini saya nilai angkanya sembilan," ujar Emil.
Mendukung keberlanjutan Layang Lakbok Festival, Emil berharap, festival ini dilaksanakan secara rutin dengan sistem kompetisi, bahkan bukan tidak mungkin ke depan akan memperebutkan Piala Gubernur Jabar.
Direktur Layang Lakbok Festival 2019 Irvan Nuary mengatakan, festival berlangsung dengan memberdayakan masyarakat sekitar sehingga turut menjaga ekosistem kebudayaan di tengah-tengah masyarakat Lakbok sendiri.
Irvan menambahkan, Layang Lakbok Festival berdampak positif dalam mendorong visi Jabar Juara Lahir Batin melalui kolaborasi dan inovasi dengan mengambil peran dalam kolaborasi seni dan budaya, lewat jaringan festival.
"Layang Lakbok punya jaringan festival. Festival Gayo di Aceh, Festival Silalahi di Sumatera Utara, dan Dieng Festival merupakan jaringan festival berbasis masyarakat yang ada di Indonesia, yang juga berjaringan dengan Festival Layang Lakbok 2019," tutur Irvan.
Dia berharap, akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Lakbok sehingga memberi semangat baru pada masyarakat lokal dalam menciptakan wadah pemberdayaan masyarakat.
"Insyaallah Layang Lakbok Festival membantu pemerintah di segi pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia)," tambah Irvan.
Baca Juga: Siap-siap, Super K-Pop Festival Indonesia 2019 Digelar Besok!
Festival ini pun terbukti menarik minat pengunjung, termasuk wisatawan asal Prancis bernama Aliece. Dia mengaku bahagia bisa hadir di Lakbok, menyaksikan festival yang menurutnya unik.
"Ini festival yang khas dan sangat menarik, saya senang berada di Lakbok. Apalagi jarang sekali festival layang-layang digelar di malam hari, kebanyakan festival layang-layang diadakan siang hari," ujar Aliece.
Sama seperti Aliece, ada Tariyem asal Cilacap, yang juga merasa terhibur saat melihat Layang Lakbok Festival.
"Saya datang ke sini ingin lihat festival yang tidak seperti biasanya, menerbangkan layangan tapi malam-malam," katanya.
Adapun salah seorang warga lokal bernama Siti Marfuah, lebih mengenang interaksinya dengan Ridwan Kamil. Siti pun senang desanya dikunjungi oleh Gubernur Jabar itu.
"Senang, sekarang bisa lihat aslinya," ucap Siti, yang sebelumnya hanya melihat Ridwan Kamil di media sosial.
Layang Lakbok Festival 2019 pun semakin meriah dengan berbagai penampilan seni tradisional yang dimainkan warga Lakbok untuk menghibur pengunjung, salah satunya lewat penampilan Doel Sumbang.
Penyanyi Pop Sunda legendaris ini mengaku takjub lantaran ada festival layangan yang digelar pada malam hari. Doel Sumbang sendiri tampil membawakan sejumlah lagi hits, antara lain Sisi Laut Pangandaran, Kalimerah, hingga Arti Kehidupan.
"Hebat warga Lakbok. Berbahagialah punya gubernur yang berbaur dengan warganya. Kita di sini bergembira semua," seru Doel dari atas panggung.
Malam itu, sinar puluhan layangan yang dihiasi lampu LED pun beterbangan di langit Lakbok bak kunang-kunang.
Bersamaan dengan Layang Lakbok Festival, di Desa Sidaharja turut digelar Jambore Desa Kelurahan 2019 pada 27-28 September, yang diikuti sekitar 5.000 kepala desa/lurah dari seluruh desa/kelurahan di Jabar.
Tak ayal, agenda Jambore di hari yang bersamaan itu membuat pengunjung Layang Lakbok Festival 2019 membeludak sehingga turut menggenjot interaksi ekonomi.
Berita Terkait
-
Jambore Desa Kelurahan 2019 : Semangat Membangun Jabar dari Perbatasan
-
Ridwan Kamil Merekomendasikan Liburan Seru di Sungai Citumang
-
Kampanyekan Cegah Stunting, Penajam Adakan Festival Seafood
-
Bertemu Bupati dan Wali Kota se-Jabar, Ridwan Kamil Ajak Mereka Naik Sepeda
-
Ini 3 Indikator Jabar dalam Pemberian Bantuan Keuangan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka