Suara.com - Dalam hal berkencan, banyak perempuan lebih suka menunggu lelaki yang tepat, daripada terburu-buru dalam suatu hubungan hanya karena tekanan ornag sekitar.
Dilansir dari Brightside, menurut jajak pendapat baru-baru ini, semakin banyak perempuan memilih untuk tetap melajang dan menikmati hidup mereka sendiri. Alasannya sederhana, karena mereka merasa lebih bahagia.
Ya, meski banyak yang menganggap menjadi lajang identik dengan kesepian, faktanya, perempuan yang tidak dalam hubungan ternyata lebih bahagia daripada perempuan yang berkomitmen. Ingin tahu alasannya? Berikut daftarnya.
1. Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk diri mereka sendiri
Perempuan yang berada dalam sebuah hubungan sering mengeluh tentang tidak punya waktu untuk diri mereka sendiri. Mereka selalu menjaga pasangannya atau mengkhawatirkan anak-anak mereka. Namun, ketika Anda lajang, Anda memiliki semua waktu di dunia untuk diri sendiri. Menyelesaikan manikur Anda atau pergi ke konser yang selalu Anda inginkan, Andalah bertanggung jawab atas hidup Anda.
2. Tidak ada tekanan untuk memenuhi harapan pasangan
Mengingat hari ulang tahun pasangan, membeli sesuatu untuk mereka di Hari Valentine, merencanakan liburan istimewa untuk kalian berdua, hingga selalu ingin sempurna dari ujung kepala hingga ujung kaki. Hubungan membuat Anda melakukan pekerjaan yang banyak dan kadang-kadang bisa membebani. Di sisi lain, ketika Anda masih lajang, Anda tidak perlu berpakaian untuk mengesankan. Anda melakukan segalanya sesuai kenyamanan Anda yang secara alami menjauhkan Anda dari stres.
3. Fokus pada karir dan menemukan apa yang sebenarnya mereka inginkan
Sebagian besar waktu, perempuan akhirnya menyerah pada harapan dan impian mereka ketika mereka menjalin hubungan yang serius dan ini terjadi karena berbagai alasan. Anda berusaha membuat semua orang di sekitar mereka bahagia dengan mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri. Di sisi lain, perempuan lajang bebas dari beban. Mereka ambisius dan mampu fokus lebih baik untuk mencapai tujuan mereka. Mereka memiliki prioritas yang lurus, itulah sebabnya perempuan lajang lebih sukses dan lebih bahagia.
4. Mereka berhenti peduli dengan apa yang orang katakan
Ketika Anda mandiri untuk waktu yang lama, Anda menyadari bahwa satu-satunya orang yang dapat menilai Anda adalah diri Anda sendiri. Anda percaya pada diri sendiri dan berhenti memperhatikan apa yang dikatakan orang lain. Anda tidak lagi mencari validasi dari orang lain dan secara alami Anda merasa lebih bahagia.
5. Mereka membuat hubungan yang lain menjadi kuat
Ketika Anda berada dalam suatu hubungan, Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan pasangan dan hampir tidak ada waktu untuk teman dan keluarga Anda, yang pada akhirnya menjauhkan Anda dari mereka. Tetapi, ketika Anda masih lajang, Anda memiliki waktu untuk memeriksa orang yang Anda cintai lebih sering dan menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka. Anda memiliki ikatan lebih dalam dan menemukan diri Anda merasa lebih bahagia.
6. Mereka lebih sering bepergian dan tidak terlalu khawatir
Menjadi lajang adalah memberdayakan. Ini membantu Anda melihat dunia dalam cahaya yang berbeda dan mengalami hal-hal yang tidak pernah bisa Anda lakukan saat menjalin hubungan. Anda bepergian lebih banyak dan meluangkan waktu untuk menjelajahi hal-hal di sekitar Anda. Anda sepakat untuk menjadi berbeda dan menemukan kedamaian di dunia Anda sendiri.
Baca Juga: Studi: Perempuan Lajang Lebih Bahagia Ketimbang Lelaki Jomblo
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound