Suara.com - Ingin Sukses Jadi Chef, Jangan Malu Mulai dari Pencuci Piring
Menjadi seorang koki atau chef di sebuah restoran atau hotel sering jadi kebahagian tersendiri, karena masakannya disukai banyak orang. Tapi jarang yang kita tahu, perjalanan menjadi seorang chef tidak mudah loh.
Ada yang mengatakan untuk bisa jadi seorang chef handal ia harus memulainya dari seorang pencuci piring lebih dahulu, benarkah?
"Itu betul (harus dari pencuci piring) karena menjadi seorang chef itu tidak gampang, semua orang bisa masak, semua orang bisa jago masak, tapi tidak semua orang bisa menjadi seorang chef," ujar Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels anf Resorts, Bahran kepada Suara.com beberapa waktu lalu di Jawa Barat.
Menurut Chef Bahran untuk jadi seorang chef ia bukan hanya bisa memasak tetapi juga paham bagaimana budgeting, costing makanan, manajemen kitchen, mengajarkan pada bawahan, dan analisa pasar. Belum lagi chef harus bisa berkreasi membuat menu baru dan berinovasi agar pengunjung tidak bosan.
Pencuci piring atau kitchen steward diumpamakan sebagai pekerjaan level terendah dan terberat di dapur. Hal ini harus dijalani agar seorang chef bisa menghargai perkerjaan dari level terbawah.
Melalui pekerjaan rendah juga akan membuat seorang chef punya respons cepat membantu bawahannya yang kesulitan.
"Jadi, kita pernah tahu pekerjaan itu pernah saya lakukan jadi ketika udah jadi top level kita merasa 'oh ini perlu dibantuin atau bagaimana', jadi ada rasa bahwa saya itu pernah jadi bawahan," ungkapnya.
Chef yang kerap berkeliling dunia di berbagai hotel ini mengungkap meski ada lulusan perhotelan atau pakar memasak sekalipun, ia tidak akan langsung menjadi chef, semuanya harus dimulai dari bawah. Sebaik apapun sekolah dan berapapun nilai yang dimiliki, itu tidak akan berpengaruh.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Mengapa Chef Lelaki Lebih Banyak dari Perempuan
"Kalau di Akademi Perhotelan, walaupun dia diploma-3, diploma-1 atau sekarang ada diploma-4, itu nggak bisa jadi leader chef, nggak bisa. Harus dari bawah dulu, cuma mungkin karirnya akan lebih cepat, karena dia udah banyak belajar selama 3 tahun dan 4 tahun gitu aja," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa