Suara.com - Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar) termasuk dalam kawasan provinsi Jawa Tengah yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata prioritas, atau disebut sebagai Bali baru, oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Diharapkan, Joglosemar dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia seperti Pulau Dewata, Bali.
Menindaklanjuti target tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bergegas melakukan berbagai upaya untuk memajukan kawasan wisata di daearahnya. Untuk menjadi wisata kelas dunia, pastinya ada beberapa hal harus mencapai standar dunia.
"Kriteria untuk menjadi wisata kelas dunia sudah pasti yang disukai turis asing, mereka suka dengan wisatanya. Selain itu mereka bisa mendapat pengalaman atau sesuatu yang beda. Fasilitas harus sesuai dengan fasilitas wisata dunia. Ada star minimum fasilitas dunia yang harus wisatawan dapatkan," ucap Ganjar saat ditemui Suara.com dalam acara diskusi bersama Forum Wartawan Priwisata (Forwapar) dari Kementerian Pariwisata RI, baru-baru ini.
Sebagai contoh, Ganjar menyebut soal fasilitas kebersihan. Toilet umum dan di tempat-tempat penginapan harus bersih. Lingkungan di sekitarnya tidak boleh ada sampah.
"Karena daerah kami belum semuanya bersih, kapal-kapal cruise yang membawa wisatawan asing itu kerap berhenti di Tanjung Emas, tapi mereka nggak mau turun untuk mampir. Karena apa? Becek," papar Ganjar.
Untuk menerapkan menjadi wisata dunia seperti Bali, memang masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Bali itu standarnya sudah seperti Jepang dan Singapura.
"Terpenting penduduk di sekitarnya mau dan sudah sadar wisata. Sehingga bisa saling mendukung untuk mengembangkan pariwisata yang ada di daerah-daerah di Jawa Tengah. Kalau memang belum bisa di bangun hotel atau resort, penduduk bisa menyewakan satu kamar di rumah mereka untuk turis. Jadi wisman bisa menginap. Tapi, sediakan yang baik," tutup Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya