Suara.com - Bicara soal wisata, Indonesia memang tiada duanya dan punya segudang destinasi menarik untuk disambangi. Salah satunya yakni Gua Batu Hapu yang ada di Kalimantan Selatan.
Terbuat dari proses alami, Gua Batu Hapu ini tampak indah dengan stalagmit dan stalagtit di bagian dalamnya. Tak sedikit wisatawan yang rela datang jauh-jauh untuk melihat langsung keelokan Gua Batu Hapu ini.
Usut punya usut ternyata di balik megahnya Gua Batu Hapu ini terdapat sebuah kisah serupa Malin Kundang yang dipercayai oleh penduduk sekitar.
Zaman dahulu, konon katanya Gua Batu Hapu ini terbentuk dari pecahan kapal milik anak durhaka bernama Anggui. Dirinya dikutuk oleh sang ibu usai sukses merantau dan menikahi putri raja kemudian tak mau mengakui sang ibu kandung saat kembali ke kampung lamannya.
Lantas sang ibu yang marah, kemudian mengutuk putranya menjadi Gua Batu Hapu. Di luar mitos legendari tersebut, Gua Batu Hapu memiliki panorama alam yang istimewa dan sayang sekali jika dilewatkan.
Kendati sedikit gelap di awal perjalanan, namun Anda dijamin takjub saat memasuki bagian dalam Gua Batu Hapu ini.
Gua Batu Hapu berlokasi kurang lebih 43 kilometer dari Kota Rantau. Jika Anda berada di Banjarmasin, travelers dapat menempuh perjalanan dengan jarak 154 kilometer untuk mencapai Gua Batu Hapu ini.
Wisatawan tak perlu khawatir, karena tempat parkir, hingga toilet umum tersedia tak jauh dari objek wisata alam ini. Sangat disarankan wisatawan membawa bekal makanan karena belum adanya warung makan di dekat Gua Batu Hapu ini.
Tetap ingat, untuk selalu menjaga kebersihan di Gua Batu Hapu ini dan jangan melakukan vandalisme ya! Jadi bagaimana? Sudah siap untuk menjelajah Gua Batu Hapu di Kalimantan Selatan ini travelers?
Baca Juga: Tak Kalah Indah dari Phuket, Begini Eloknya Gua Sarang di Sabang
Berita Terkait
-
Pesona Gunung Bromo: Menggoda Wisatawan untuk Menyaksikan Keindahan Alam
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Melihat Keindahan Musim Gugur di Taman Zhongshan Beijing
-
Timbulkan Polemik, Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan Sementara
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow