Suara.com - Jamu memang minuman khas nusantara, yang dikenal memiliki khasiat. Tapi dibanding minuman kekinian seperti kopi hingga boba, jamu bisa saja mudah tenggelam.
Berkaca dari itu, Suwe Ora Jamu selaku produsen jamu sekaligus komunitas pelestari jamu, tidak pernah berhenti mendorong dan menjaga eksistensi jamu untuk melesat atau berdiri pada tempatnya. Tepat pada 25 Februari 2020 lalu, Suwe Ora Jamu sudah berdiri selama 7 tahun lamanya.
"Menceritakan kembali gerakan Suwe Ora Jamu tanggal 25 Februari ulang tahun ke-7, kami rayakan jamu senang jamu bisa dikenal kembali bisa lebih didekatkan lagi ke anak-anak generasi penerusnya harus menjaga dan merawat jamu ke anak-anak milenial Indonesia," ujar Nova Dewi Setiabudi, CEO Founder Suwe Ora Jamu di Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).
Proses 'perawatan' jamu dilakukan dengan menyebarkan pengetahuan tentang segala hal tentang jamu. Seperti misalnya cara meracik jamu, pameran seni, kemasan jamu, dan sebagainya.
"Kita mau ke depannya mewadahi teman-teman mau bereksplorasi jamu, di sini kita bisa belajar kelas meracik jamu, kelas memulai bisnis jamu, bagaimana mengemas reblanding ulang merk-merk yang sudah ada dikenalkan kembali ke masyarakat sekeliling kita kenal dulu," jelas Nova.
Nova sendiri berharap dengan upaya regenerasi ini, tidak lagi ada persepsi jamu adalah sesuatu yang kolot, tua ataupun ketinggalan zaman. Tapi, dengan kemasan baru, racikan baru, jamu bisa kembali hits di tengah kalangan milenial.
"Dari sisi edukasi memperkenalkan jamunya, teman-teman jamu itu mainsetnya tua, tapi di-refresh lagi spiritnya dari teman-teman generasi muda," terang Nova.
Agar jamu tetap lestari, kata Nova, tidak bisa hanya berjalan dan bergerak sendiri, tapi juga harus menggandeng berbagai elemen dan komunitas. Seperti komunitas organik, edukasi di dalam maupun luar negeri, supaya jamu tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga luar negeri.
"Komunitas sama-sama mempuyai visi selalu belajar filosofi tentang menulis, belajar tentang komunitas jamu, komunitas edukasi di pelosok-pelosok, ada komunitas organik Indonesia, nggak bisa jamu saja, ngenalinnya bersama-sama," jelasnya
Baca Juga: Minum Jamu Bisa Bikin Sakit Ginjal dan Mandul, Mitos atau Fakta?
"Suwe ora jamu adalah satu gerakan sama-sama membawa lagi suwe ora jamu untuk Indonesia, semua untuk Indonesia, jadi tidak hanya di Indonesia tapi di mancanegara," sambungnya.
Setidaknya ada 9 varian jamu yang berhasil diproduksi dan diinovasikan oleh Suwe Ora Jamu, yakni Kunyit Asem, Rosella, Beras kencur, Alang-alang, Wedang Jahe, Kayu Manis Strus, Temulawak Rempah, Sereh Telang, dan Asem Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya