Suara.com - Jadi Korban Pelecehan Seksual, Apa yang Harus Dilakukan?
Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja, baik laki-laki maupun perempuan. Meski memang korban pelecehan seksual lebih banyak menimpa perempuan. "Tapi kalau kita lihat dari angka pelaku, 90 persen tetap laki-laki. Jadi 20 persen (korban laki-laki) itu bisa dilakukan sesama lelaki atau perempuan," kata Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback Jakarta, saat acara Perempuan #AmanBersamaGojek di KAUM Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Oleh karena itu, edukasi yang disebarkan lebih baik tentang pelecehan seksual tidak boleh dilakukan, baik kepada perempuan maupun lelaki. "Jadi kita juga nggak boleh bias kalau lihat laki-laki dilecehkan. Karena lebih sulit bagi laki-laki untuk menerima pelecehan yang mereka alami," sambung Vivi, sapaannya.
Di Hollaback Jakarta, sebuah gerakan perlawanan pada kekerasan seksual, memiliki nilai di mana lebih baik tidak memberikan beban kepada korban, khususnya perempuan, di saat mereka mengalami pelecehan seksual apapun.
"Ketika ada yang siul-siulin tapi nggak berani untuk putar balik dan menegur, sebetulnya ya nggak apa apa. Karena saat seseorang mengalami pelecehan seksual, maka ia berada dalam situasi yang tidak aman," kata Vivi.
Jika ingin melakukan intervensi, maka pertama yang harus diperhatikan adalah melihat terlebih dahulu lingkungan sekitar. Apabila tidak aman, lebih baik diam saja dan segera pergi dari lokasi tersebut.
Jika ingin melakukan intervensi, lakukan dengan cepat, tegas, dan jelas, lalu segera keluar dari situasi tersebut. Vivi menekankan pada korban kekerasan seksual dalam bentuk apapun, tidak pernah ada yang salah dan tidak ada yang benar soal apa yang harus dilakukan.
Dalam kesempatan yang sama, Monita Moerdani, VP Transport Marketing Gojek mengatakan bahwa 55 persen perjalanan Gojek di malam hari dilakukan oleh pelanggan perempuan.
Oleh karena itu, sebagai salah satu komitmennya dalam mencegah pelecehan seksual, Gojek menghadirkan layanan transportasi daring paling aman melalui pilar teknologi, proteksi, dan edukasi.
Baca Juga: Ada Pelecehan Seksual di Industri Film, Hannah Al Rashid Minta Perlindungan
Lewat pilar teknologi, Gojek memastikan keamanan perempuan saat menggunakan aplikasi melalui fitur Gojek SHIELD. Seperti penyamaran nomor telepon, baik pelanggan maupun mitra, fitur Bagikan Perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.
Pilar proteksi dan edukasi ditunjukkan melalui Zona Aman dalam bentuk shelter, jaminan asuransi, sosialiasi, edukasi active bystander (saksi di lokasi), dan kolaborasi bersama pemerintah, organisasi internasional, dan LSM.
Zona Aman alias shelter tersebut mengacu kepada kajian After Dark: Encouraging Safe Transit for Women Travelling at Night. Di shelter juga terdapat langkah-lankah intervensi BANTU yang terinspirasi oleh metode 5D yang dikembangkan oleh Hollaback Jakarta.
Yakni Berani langsung tegur pelaku yang bertindak salah, Alihkan perhatian pelaku untuk menghalangi mereka melakukan pelecehan, Ngajak orang lain untuk turut membantu, Tunggu situasi usai untuk menolong, dan Upayakan merekam tindakan pelaku sebagai bukti laporan.
"Bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama, khususnya bagi perempuan," pungkas Monita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November
-
5 Body Lotion Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun, Bikin Kulit Tetap Kencang dan Glowing
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
-
4 Peeling Serum Terbaik untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
5 Rekomendasi Maskara Wudhu Friendly dan Mudah Dibersihkan, Cocok Buat Muslimah Anti-Ribet
-
5 Rekomendasi Bedak Padat dengan Hasil Dewy, Bikin Kulit Glowing Tanpa Terlihat Berminyak