Suara.com - Awas Bakteri, Begini Cara Memasak Daging Ayam yang Tepat.
Waktu luang di rumah aja selama pandemi virus corona atau Covid-19 dimanfaatkan masyarakat untuk mengerjakan hal baru. Seperti salah satuna memasak ayam, yang memiliki kandungan protein tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa memasak daging ayam yang baik tentu harus diolah sampai matang. Matangnya daging ayam, berarti warnanya berubah dari merah muda menjadi putih.
Namun, agar daging ayam aman untuk dikonsumsi, tak hanya butuh hal itu saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama pada pengaturan suhu.
Dikutip dari New York Time, untuk mempelajari hal tersebut, sebuah studi menyuntikkan sejumlah bakteri yang umum ditemukan pada daging yang terkontaminasi seperti campylobacter dan salmonella pada fillet dada daging ayam.
Mereka memasak daging tersebut pada suhu minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasak ayam, yakni 50-70 derajat celsius. Mereka berhasil mengungkap penemuan yang mengejutkan.
Tepat pada suhu 70 derajat, bakteri di dalam inti ayam menurun ke tingkatan aman, dan saat dipotong, dagingnya terlihat kering dan berserat, tak mengkilat seperti daging ayam mentah.
Akan tetapi perubahan warna dari merah muda menjadi putih biasanya terjadi sekitar di bawah 55 derajat. Terkadang, bagian dalam ayam mungkin dimasak secara aman, akan tetapi sejumlah bakteri masih bedada di permukaan yang tak tersentuh tempat memasak.
Bagian permukaan juga tak terhindari dari bakteri, malah justru memiliki bakteri lebih banyak daripada bagian dalam dada. Merebusnya atau menggorengnya pada semua sisi akan memastikan panas membunuh semua bakteri.
Baca Juga: Atraksi Heboh Masak Nasi Goreng di Rumah Makan Ini Bikin Warganet Ngeri
Bagian dada dan paha punya suhu yang berbeda untuk matang. Dada ayam matang pada suhu 73 derajat celsius dan paha berada pada 76 - 78 derajat celsius.
Anda juga bisa memastikan suhu ini dengan menggunakan termometer masak yang tersedia di beberapa toko peralatan masak. Caranya memasukkan termometer ini ke bagian paling tebal dari daging ayam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati