Suara.com - Setelah Tutup Tiga Bulan, Disneyland Shanghai Akan Kembali Dibuka Pekan Depan
Disneyland di Shanghai, China, akan kembali dibuka pada 11 Mei 2020 mendatang setelah tutup selama tiga bulan akibat wabah virus corona penyebab sakit Covid-19. Taman hiburan itu akan kembali beroperasi dengan tetap melakukan prosedur keselamatan kesehatan yang ditingkatkan.
Shanghai Disneyland adalah taman Disney pertama yang ditutup pada awal pandemi Covid-19, sejak 24 Januari lalu. Dengan begitu, ini juga akan menjadi Taman Bermain Disneyland pertama yang dibuka saat masa pandemi.
Sebelumnya, sekitar 12 Disneyland di Amerika Utara, Asia dan Eropa telah ditutup selama lebih dari sebulan.
"Kami tahu betapa banyak tamu telah berharap untuk kembali ke Shanghai Disneyland dan para pekerja kami bersemangat untuk mulai menyambut mereka kembali," kata Bob Chapek, CEO The Walt Disney Company, dalam siaran persnya, dikutip dari CNN.
Bob mengatakan, meski tetap akan meningkatkan prosedur kesehatan dan keselamatan, pengunjung tetap bisa merasakan keajaiban Disneyland. Langkah-langkah keamanan tambahan yang dilakukan akan mencakup membatasi kehadiran dengan sistem pendaftaran dan masuk.
"Para tamu diharuskan untuk membeli tiket masuk yang berlaku hanya pada tanggal yang dipilih dan pemegang Kartu Tahunan harus membuat reservasi sebelum kedatangan," kata Disney.
Kerumunan juga akan dikendalikan di restoran, wahana dan fasilitas lainnya. Ini termasuk fokus pada wahana yang tetap diberlakukan jarak sosial.
Penggunaan sanitasi dan desinfeksi juga akan dilakukan dan para staf akan mematuhi prosedur kesehatan dan pencegahan dari pemerintah.
Baca Juga: KPA Kritisi Rencana Pemerintah Cetak Sawah Baru
Selain itu, anggota pemeran akan menerima pelatihan tentang "prosedur dengan penekanan pada interaksi tamu tanpa kontak. Anggota pemeran juga akan menerima peralatan pelindung pribadi seperti masker.
Disney menghasilkan lebih dari 26 miliar dolar dalam penjualan di divisi Parks, Experiences and Products di tahun fiskal 2019, mewakili 37 persen dari keseluruhan pendapatan perusahaan.
Namun dalam laporan pendapatan Selasa (5/5), perusahaan mengungkapkan unit parks and experiences sangat terpukul oleh wabah tersebut. Mereka mengalami penurunan 58 persen dalam pendapatan operasional dibandingkan dengan tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Estetik di Tengah Salju, Siapa pun Bisa Coba!
-
Berapa Harga Siomay Adik Syahrini? Akui Comot Foto Chef Devina Hermawan, Kini Minta Maaf
-
Siapa Suami Chef Devina? Dampingi Istri dari IRT Hingga Jadi Koki Jutawan
-
Biodata dan Agama Guinandra Jatikusumo, Diisukan Cerai dari Putri Tanjung
-
Urutan Skincare Pria untuk Pemilik Kulit Berminyak, Lengkap dengan Rekomendasi Produknya
-
Disebut Penjual Siomay oleh Aisyahrani, Padahal Chef Devina Bukan Orang Sembarangan di Dunia Kuliner
-
4 Sumber Kekayaan Aisyahrani, Adik Syahrini yang Diduga Comot Foto Chef Devina
-
6 Shio dengan Arah Rumah Paling Menguntungkan Menurut Feng Shui
-
Jadwal Resmi TKA Gelombang November 2025: Ketentuan Mapel Wajib dan Pilihan
-
Kisah Cinta Azizah Salsha: Pisah dari Pratama Arhan, Kini Mesra dengan Petinggi Klub Bola