Metode ini diadopsi organisasi keagaamaan Muhammadiyah, yang sejak dulu selalu menetapkan awal dan akhir bulan islam berdasarkan perhitungan bulan atau hari. Menggunakan cara ini cenderung lebih mudah, karena itu artinya tidak perlu mengamati air laut, dan bentuk bulan di langit.
4. Hisab Imkan Rukyat
Metode ini dianggap sebagai jalan tengah antara pendapat hisab atau perhitungan dan rukyatul hilal atau pengamatan hilal. Di mana setelah melihat hilal dalam batas angka minimum tertentu, baik dari perhitungan ataupun pengamatan, kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk angka-angka.
Sedangkan di Indonesia ada dua pendapat berbeda yang dipakai, yakni pendapat kriteria imkan rukyat MABIMS (Majelis Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia) dan kriteria Thomas Djamaluddin. Adapun kriteria imkan rukyat MABIMS adalah:
- Pada saat matahari terbenam, ketinggian bulan di atas cakrawala minimum 2 derajat dan sudut elongasi (jarak lengkung) bulan-matahari minimum 3 derajat.
- Atau pada saat bulan terbenam, usia bulan minimum 8 jam dihitung sejak ijtimak (keluarnya bulan baru).
5. Perhitungan Jawa
Perhitungan ini juga dikenal dengan istilah hisab aboge, perhitungan ini merupakan sistem perhitungan pertama kali yang digunakan di Indonesia ini karena adanya upaya interelasi agama islam dengan budaya Jawa.
Sebelum Islam masuk ke Indonesia, di pulau Jawa pernah berlaku sistem kalender Hindu, yaitu sistem kalender berdasarkan peredaran matahari mengelilingi bumi. Permulaan tahun saka ini bertepatan dengan 1 tahun setelah pengobatan Prabu Syaliwahono (Aji Soko) sebagai raja India.
Tapi sejak masuknya islam, kalender Saka dipadukan dengan kalender hijriyah. Metode aboge dalam menetapkan bulan Syawal masih digunakan oleh mayoritas penganut kalender Jawa Islam (kejawen). Keadaan ini membuat perhitungan awal Syawal sering berbeda dalam penetapan awal bulan dengan pemerintah maupun ormas islam lainnya.
Baca Juga: Daging Sapi Kelewat Mahal, Warga Bekasi Pilih Daging Kerbau Buat Idulfitri
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cuma Modal Kain Rp14 Ribuan, Gaya Cantik Rieke Diah Pitaloka saat Ngantor Disorot
-
Siapa Ella Freya? Fotonya dengan Karyawan Lotte Mart Bikin Iri Banyak Orang
-
Flexing Honor hingga Guling-Guling, 5 Fakta Menarik Pinkan Mambo di Synchronize 2025
-
Pujian Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Dia Tidak Membebani Rakyat
-
10 Prompt Edit Foto Gemini AI untuk Wanita Berhijab Pose Beragam, Hasil Natural dan Tidak Kaku
-
Profil dan Agama Masayu Anastasia, Pacar Baru Baim Wong?
-
Dari Jembrana ke Amsterdam: Perjuangan Petani Kakao Raih Pengakuan Internasional!
-
Siapa Orang Tua Bravy Vconk? Anaknya Lamar Erika Carlina di Panggung Synchronize Fest 2025
-
Mengapa Deddy Corbuzier Amuk Pengadilan Agama Jakarta Selatan?
-
Modest Fashion & Art Trade Show Jadi Gerbang Diplomasi Fashion Indonesia